Ps. Tony Evans pernah menceritakan tentang seseorang yang pergi merampok sebuah bank. Kejadiannya memakan tempat di kota Ottawa, Kanada, dan ia merampok uang 6 ribu dollar—atau sekitar Rp86.760.000 jika dikonversikan menurut nilai kurs sekarang. Ya, "lumayan" lah jumlahnya.
Namun sayangnya, yang tidak dinyana, ketika ia berhasil ditangkap serta dipenjarakan, rupanya pihak kepolisian setempat mendapati bahwa pelaku menggunakan sebuah senjata pistol langka jenis 1918 Colt revolver.
Tahukah Anda berapa harga untuk sebatang pistol tersebut?
Dapat mencapai puluhan kali lipat jumlah uang yang ia rampok, yakni dihargai mencapai 100.000 dolar! Atau—ya coba kita konversikan sendirilah. Hampir satu setengah miliar rupiah. Rp1.446.000.000 tepatnya. Seharusnya ia menjual pistol tersebut daripada menyatroni sebuah bank untuk berbuat kejahatan. Mungkin karena tanpa mengetahui nilai benda langka itulah, maka ia salah memilih dan bertindak.
Jika demikian pun kita tidak menyadari keberhargaan kita maupun orang-orang yang kita kasihi serta apa pun yang lainnya dalam kehidupan kita, maka cenderung akan menyalahgunakan maupun memilih melakukan hal-hal yang kurang berharga atau tidak baik.
Apakah kita memandang hubungan dengan Tuhan dan hadirat-Nya sebagai prioritas yang paling utama setiap hari? Bagaimana kita menghargai segenap anggota keluarga—suami, istri, anak, orangtua, mertua, menantu, sepupu dan lain-lainnya? Apakah kita sungguh-sungguh mengerahkan yang terbaik serta menganggap penting bagi pekerjaan, studi, pelayanan kita maupun yang lainnya?
Kemudian Yakub memberikan roti dan sup kacang merah kepada Esau. Esau memakannya dan minum, lalu pergi. Jadi, Esau menunjukkan bahwa ia tidak peduli akan haknya selaku anak sulung. (Kejadian 25:34 VMD)
Barang-barang yang menjadi milik Tuhan janganlah diberikan kepada orang-orang yang sifatnya seperti anjing. Nanti mereka justru berbalik dan menyerangmu. Jangan memberikan mutiara yang berharga kepada orang-orang yang sifatnya seperti babi. Nanti mereka menginjak-injaknya. (Matius 7:6 BSD)
~ FG