Jangan main-main dengan pengurapan.
Gembala kita, Pdt. DR. Janto Simkoputera, pun kerap mengingatkan, kita amat memerlukan pengurapan Tuhan. Mengapa? Oleh sebab pengurapan-Nya akan mencurahkan kuasa Tuhan yang menyertai kita serta mengubahkan apa pun yang sebelumnya tampak mustahil bagi kita, maka menjadi mungkin dalam hidup kita.
Namun, ada beberapa syarat untuk mengalami serta menerima urapan-Nya, yakni:
Semua orang percaya pun menerima pengurapan dari Kristus, yakni Roh Kudus. Oleh Roh-Nya, maka kita mengetahui dan mengenal kebenaran. Dengan kata lain, sebagai anak-anak Tuhan yang menerima pengurapan melalui Roh Kudus, kita dituntun hari demi hari pada kebenaran. Karena itu, jagalah urapan yang dari Tuhan.
Sekalipun mungkin saja kita masih dapat terpeleset ataupun berbuat dosa, tetapi kita tak harus terayu untuk jatuh maupun hidup dalam dosa, sebab Allah yang menolong dan meneguhkan kita untuk hidup tanpa dosa. Selama kita tetap tinggal dalam Dia dan firman-Nya, Roh Kudus akan membantu kita memahami kebenaran serta karya penebusan Tuhan Yesus.
Karenanya, marilah menghargai pengurapan yang kita terima dari Tuhan. Sebab pengurapan-Nya juga yang memampukan kita menghancurkan belenggu dosa maupun untuk menghadapi serta mengatasi apa pun.
Tetapi kamu telah beroleh pengurapan dari Yang Kudus, dan dengan demikian kamu semua mengetahuinya … Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia. (1 Yohanes 2 : 20 & 27)
~ FG