Dua hari yang lalu, kita telah mengupas mengenai semut serta gajah. Kali ini kita akan mengulik sedikit lagi, namun untuk jenis hewan yang lain, yakni gajah laut.
Jenis tersebut merupakan mamalia laut langka. Yang jantan, memiliki moncong besar dan bulat, yang betina mempunyai moncong runcing, tidak berdaun telinga dan bertaring. Sebagian besar hidup di perairan California maupun Antartika.
Gajah laut menghabiskan hampir seluruh hidupnya untuk tidur. Adakah orang-orang yang seperti itu, sebab menurut penelitian, rata-rata manusia pun memerlukan waktu 227.468 jam dalam hidupnya untuk tidur, atau sekitar 26 tahun, dengan kata lain hampir 33 persen dari kisaran rentang usia hidup. Bayangkan jika ada yang lebih banyak atau lebih lama lagi tidurnya.
Kembali ke gajah laut, yang jantan berukuran cukup besar 4,8 meter diukur dari hidung belalainya sampai bagian sirip serta berat sekitar 3.000 kilogram. Kadang-kadang gajah laut akan menggunakan sirip depan yang sangat kecil bagi hewan besar tersebut untuk menggaruk badan maupun mengais pasir pelindung matahari pada tubuhnya. Tetapi, pada dasarnya gajah laut jarang bergerak.
Selain itu, selama musim berkembang biak di darat tidak makan, gajah-gajah laut tidur hampir sepanjang waktu. Menggaruk-garuk, bergulingan, di luar itu jarang sekali bergerak.
Berbeda sekali dengan semut mungil, bukan. Kita tahu bahkan dari firman Tuhan, bahwa semut selalu bekerja keras sepanjang musim panas mengumpulkan bekal untuk menghadapi musim dingin maupun paceklik (Ams 6:6-8).
Hari ini kita bisa belajar dan diingatkan, supaya janganlah menjadi seperti gajah laut yang terus-menerus bermalas-malasan. Terutama dalam hal kerohanian kita. Sebab kemalasan dalam hal rohani lebih menggoda ketimbang malas secara jasmani.
1 Korintus 15 : 58 (TSI), "Oleh karena itu, Saudara-saudari yang saya kasihi, bertahanlah! Apa pun tidak boleh mengguncangkan keyakinanmu! Berikanlah dirimu sepenuhnya kepada pekerjaan pelayanan Tuhan Yesus, karena kita tahu—dengan pimpinan Tuhan, apa saja yang kita kerjakan tidak akan pernah sia-sia."
Oleh sebab itu, Saudara-saudara yang tercinta, kalian harus tetap percaya kepada Yesus dan jangan ragu-ragu. Bekerjalah terus dengan rajin untuk Tuhan. Sebab, kalian tahu bahwa semua yang kalian lakukan untuk Tuhan selalu berguna. (BSD)
With all this going for us, my dear, dear friends, stand your ground. And don't hold back. Throw yourselves into the work of the Master, confident that nothing you do for him is a waste of time or effort. (MSG)
~ FG