Mungkin kita pernah mendengar cerita tentang seekor semut yang merasa mampu mengguncangkan sebuah jembatan gantung. Tetapi, hewan-hewan lain meragukannya dan mempertanyakan, "Bisakah binatang yang kecil sepertimu menggoyang atau menggoyahkan bangunan itu??"
Suatu hari, semut itu pun menyeberangi jembatan tersebut, dan memang tampaklah jembatan gantung berguncang. Mengapa? Oleh karena semut tersebut menunggang di atas hewan lainnya, yaitu seekor gajah!
Demikian pun mungkin kebanyakan kita yang merasa telah berhasil maupun mampu mencapai hal-hal besar serta meraih tujuan atau impian dalam hidup kita, padahal itu semua pun hanya oleh karena pertolongan dan kemurahan hati Tuhan.
Sering kali kita lupa memuliakan nama-Nya dan mengembalikan seluruh kehormatan maupun kemuliaan hanya bagi Dia. Banyak orang pula yang mengandalkan diri sendiri—kekuatan, kepintaran, materi, pengalaman dan lainnya.
Namun, hari ini kita diingatkan untuk mengingat akan kebesaran, kebaikan serta kesetiaan Tuhan bagi kita.
Saat mengalami dan memperoleh keberhasilan, kesuksesan maupun kehormatan, marilah mempersembahkan semuanya itu juga demi kemuliaan nama Tuhan Yesus saja. Sebab Ia yang telah menyelamatkan dan menolong kita keluar dari kegelapan menuju terang hidup serta masa depan yang penuh dengan pengharapan di dalam Dia.
Puji-pujian karena kemurahan TUHAN--Puji-pujian dari Daud. Aku hendak mengagungkan Engkau, ya Allahku, ya Raja, dan aku hendak memuji nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan hendak memuliakan nama-Mu untuk seterusnya dan selamanya. Besarlah TUHAN dan sangat terpuji, dan kebesaran-Nya tidak terduga. Angkatan demi angkatan akan memegahkan pekerjaan-pekerjaan-Mu dan akan memberitakan keperkasaan-Mu. Semarak kemuliaan-Mu yang agung dan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib akan kunyanyikan. Kekuatan perbuatan-perbuatan-Mu yang dahsyat akan diumumkan mereka, dan kebesaran-Mu hendak kuceritakan. (Mzm 145:1-6)
~ FG