Alangkah spesialnya bila Allah yang mendandani kita!
Tidak ada salon yang lebih baik, maupun make-up artist manapun di dunia yang sebaik Dia!
Matius 6:30 (TSI), "Nah, kalau Allah memberi keindahan sedemikian rupa kepada tumbuhan liar, padahal tumbuhan itu hanya hidup dalam waktu singkat, kemudian layu dan dibuang ke dalam api, maka yakinlah bahwa Dia pasti lebih memperhatikan kamu daripada tumbuhan itu. Dan Dia juga akan menyediakan pakaian bagimu, hai kamu yang kurang percaya kepada Allah!"
If God gives such attention to the appearance of wildflowers--most of which are never even seen--don't you think he'll attend to you, take pride in you, do his best for you? (MSG)
God makes the wild plants very beautiful, but they grow in the field for only a short time. One day they grow, and the next day they are thrown into an oven {someone cuts them and throws them into an oven} to be burned to make heat for baking bread. But you are more important to God than wild plants are, and you live much longer. So …God will certainly provide clothes for you wholive a long time but trust him so little!/won't God surely very adequately clothe you, who live a long time but trust him so little? (DEIBLER)
Namun ya, mungkin kerap kali kurang percaya, khawatir, serta tanpa pernah benar-benar menyadari maupun mengimani bahwa Allah sungguh-sungguh peduli pada kita, bahkan terhadap sekecil atau terlihat seremeh apa pun yang kita pikirkan, ataupun akan sesuatu yang kita butuhkan.
Allah berjanji, di tengah zaman yang penuh kesulitan serta ketidakpastian ini, Ia menyediakan makanan, pakaian, dan segala keperluan pokok kita anak-anak-Nya. Izinkanlah Dia memerintah dalam kehidupan kita, sehingga kita dapat yakin bahwa Ia akan mengambil tanggung jawab penuh untuk semua orang yang berserah sepenuhnya kepada-Nya.
Seorang hamba Tuhan pernah mengatakan, "If God cares for the little things, surely he will care for the more important things," jika Allah saja begitu mempedulikan, memperhatikan hal-hal yang mungkin tidaklah kita perhatikan ataupun terlalu penting seperti rumput-rumput ataupun tanaman liar, pastilah Ia terlebih memperhatikan dan mempedulikan yang lebih penting, bukan?
Namun, Ia pun terlebih rindu untuk mendandani, menghiasi, mengubahkan hati, pikiran, jiwa, hidup dan karakter kita agar lebih indah serta berkenan di hadapan-Nya maupun menjadi berkat bagi orang lain.
Yoel 2:13 (TSI), "'Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu.' Berpalinglah kepada TUHAN Allahmu. Ia panjang sabar dan penyayang murah hati dan penuh kasihan. Senang mengampuni dan tak suka menjalankan hukuman."
Rend your hearts and not your garments and return to the Lord, your God, for He is gracious and merciful, slow to anger, and abounding in loving-kindness; and He revokes His sentence of evil [when His conditions are met]. (AMP)
Change your life, not just your clothes. Come back to GOD, [your] God. And here's why: God is kind and merciful. He takes a deep breath, puts up with a lot, This most patient God, extravagant in love, always ready to cancel catastrophe. (MSG)
Ester 2:15-17 (TSI), "Pada tahun ketujuh dalam masa pemerintahan Raja Ahasweros, tibalah giliran Ester anak Abihail— paman Mordekai, untuk menghadap raja. Ester diangkat oleh Mordekai sebagai anak. Para pelayan membawa Ester kepada raja pada bulan Tebet. Ester mengenakan pakaian dan perhiasan sesuai saran Hegai, kepala asrama tersebut. Setiap orang yang melihat Ester menyukainya. Raja lebih menyukai Ester daripada para wanita lain yang mereka bawa kepadanya. Dia sangat mencintai Ester dan memakaikan mahkota di kepalanya yang pernah dipakai oleh Wasti. Raja mengumumkan bahwa Ester akan menjadi ratu menggantikan Wasti."
When it was Esther's turn to go to the king (Esther the daughter of Abihail the uncle of Mordecai, who had adopted her as his daughter), she asked for nothing other than what Hegai, the king's eunuch in charge of the harem, had recommended. Esther, just as she was, won the admiration of everyone who saw her. She was taken to King Xerxes in the royal palace in the tenth month, the month of Tebeth, in the seventh year of the king's reign. The king fell in love with Esther far more than with any of his other women or any of the other virgins--he was totally smitten by her. He placed a royal crown on her head and made her queen in place of Vashti. (MSG)
"Jesus called you blessed… because you believe without seeing." ~ Richard Dresselhaus
~ FG