Iblis sangat licik, bukan? Ia menggoda agar kita terjatuh dalam dosa dan melakukan hal-hal jahat supaya memanipulasi emosi maupun pikiran manusia. Namanya juga si jahat, maka cara kerja, sistem ataupun strateginya pasti jahat. Dua siasat ataupun tipu muslihatnya pun biasanya merupakaan godaan dan dakwaan.
Ps. Rick Warren pernah menuliskan:
"First, Satan tempts you. Then, he condemns you. See his strategy? Minimize the sin before you do it and maximize it afterwards," awalnya, ia merayu bahwa dosa yang menggoda kita itu biasa-biasa saja, atau banyak orang lain melakukannya, dan akan membuat kita merasa senang. Akhirnya, setelah kalah oleh godaan, ia akan memutarbalikkan dengan membesar-besarkan kesalahan atau perbuatan kita, bahwa dosa kita tidak akan diampuni.
Dicobai memang bukanlah sebuah dosa. Namun, jika kita terus-menerus terpikat serta mengikuti untuk terjatuh ke dalamnya, maka itulah dosa. Dan ingat, ada dosa yang tidak akan diampuni, yakni menghujat Roh Kudus. Karena itu, mestilah senantiasa menjaga hidup dan pertobatan yang sungguh-sungguh.
Tetapi ada sesuatu yang lain jauh di dalam diri saya, di dalam tabiat saya yang rendah, yang berperang dengan pikiran saya, dan menang serta menjadikan saya hamba dosa yang masih ada di dalam diri saya. Dalam pikiran saya, saya ingin menjadi pelayan Allah yang penurut, tetapi sebaliknya, saya sadar bahwa saya masih diperhamba oleh dosa. Jadi, sekarang Saudara mengerti persoalannya: hidup saya yang baru menyuruh saya berbuat benar, tetapi tabiat lama yang masih ada di dalam diri saya gemar akan dosa. Betapa celakanya keadaan saya! Siapa yang akan membebaskan saya dari perhambaan kepada tabiat yang rendah ini? Syukur kepada Allah! Saya telah dibebaskan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita. Dialah yang memerdekakan saya. (Roma 7:23, FAYH)
Tetapi, jika Saudara terus-menerus berbuat dosa, hal itu menunjukkan bahwa Saudara milik Iblis, yang tetap pada perbuatan dosanya sejak ia pertama kali berdosa. Tetapi Anak Allah datang untuk memusnahkan pekerjaan-pekerjaan Iblis itu. (1 Yohanes 3:8, FAYH)
~ FG