Belakangan ini kita mungkin mendengar kabar-kabar kurang mengenakkan dari tokoh-tokoh publik maupun yang terkenal. Misalnya, hubungan tidak akurnya ternyata antara ayah dan anak, yaitu Kirk Franklin dengan seorang putranya Kerrion Franklin.
Sering kali kita pun mesti menghadapi ataupun harus mengetahui cara serta respons yang tepat untuk menangani rasa tidak nyaman, terutama kekecewaan. Mengandalkan maupun berharap terlalu banyak pada manusia pun dapat mengecewakan.
Menurut catatan Full Life, orang yang menaruh dan memusatkan rasa percaya hanya pada dirinya sendiri ataupun sumber daya pastilah berujung kecewa. Pula, hal itu menandakan miskin secara rohani, jarang mempraktikkan iman atau sungguh-sungguh mengandalkan Tuhan lagi.
Yesaya 2 : 22 (FAYH), "Janganlah kamu berharap dan bergantung pada manusia, karena sesungguhnya manusia itu lemah, bagaikan hembusan nafasnya sendiri! Jadi, apa gunanya mengandalkan manusia?"
Lantas apa yang sebaiknya bisa kita perbuat? Bagian kita adalah jangan mengeraskan hati ataupun terus-menerus memendam amarah, apalagi malah terjatuh dalam dosa dan berbuat sesuatu yang tidak bijak. Sebagai anak-anak-Nya, Ia bertakhta di hati kita, karena itu andalkanlah Dia sepenuhnya supaya tidak hidup dalam ketakutan, kekecewaan ataupun kekhawatiran saat menghadapi dan menangani berbagai masalah atau situasi dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, kita tahu pasti kepada Siapa kita berharap serta percaya.
Tetapi, hai jiwaku, jangan berkecil hati! Jangan gelisah! Percayalah bahwa Allah akan bertindak! Karena aku tahu bahwa aku akan memuji Dia lagi atas segala yang akan dilakukan-Nya bagiku. Dialah penolongku! Dialah Allahku! (Mazmur 42:11, FAYH)
Do you feel unsatisfied with your life? Are you ready to live a fulfilled, meaningful life? It's time to start looking for satisfaction in Jesus alone. ~ Rick Warren
~ FG