Adakah yang lebih parah daripada kesombongan?
Yang lebih buruk ketimbang kesombongan ataupun orang-orang yang sombong adalah seseorang yang benar-benar, betul-betul sadar bahwa dirinya rendah hati.
Kita tahu, salah satu hal yang Tuhan benci ialah kesombongan.
Amsal 16 : 5 (FAYH), "TUHAN tidak suka akan kesombongan. Percayalah -- orang-orang sombong akan dihukum."
Semua orang sombong dibenci TUHAN; Ia tidak membiarkan mereka luput dari hukuman. (BIS)
Hidup kita pun semestinya mengandung dan mengundang campur tangan Tuhan. Karena itu, kita sebaiknya selalu ingat agar tidak menjadi sombong, sebab semuanya oleh pertolongan dan belas kasihan-Nya.
Catatan Full Life pun mengingatkan, salah satu akibat serius dari kesombongan manusia merupakan kepercayaan bahwa kita bisa lepas dari Allah, dapat menentukan untuk diri sendiri bagaimana harus hidup atau mana yang benar dan yang salah. Kesombongan menyebabkan Allah berpaling dari doa serta menahan kehadiran dan kasih karunia-Nya. Meninggikan diri dalam pikiran, mencari kehormatan ataupun penghargaan dari orang lain untuk memuaskan kesombongan kita berarti menutup pintu terhadap pertolongan-Nya. Tetapi, Allah mencurahkan kasih karunia, kemurahan dan pertolongan-Nya bagi mereka-mereka yang tulus rendah hati, berserah kepada-Nya dan mencari Dia di tiap situasi dalam kehidupan. Jika kita anak-anak-Nya, kita berada dalam tangan-Nya.
Hendaknya segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan, bagi Dialah segala-galanya.
Mazmur 103 : 14 (BIS), "Sebab TUHAN tahu kita terbuat dari apa, Ia ingat kita ini hanya debu."
Ia tahu semua tentang kita. Ia tahu kita diciptakan dari debu. (VMD)
~ FG