Tuhan Yesus bersyafaat, menjadi Perantara ataupun memberi pertolongan untuk menyampaikan permohonan bagi kita kepada Bapa.
Roma 8 : 34 (TSI), "Dan hal apakah yang masih bisa mengancam kita?! Tidak ada! Karena Kristus sudah mati bagi kita—bahkan Dia juga hidup kembali dari kematian dan sekarang duduk di tempat yang paling terhormat di dekat Allah, yaitu di sebelah kanan-Nya. Dari situlah Dia membela kita dan berdoa untuk kita."
Oleh karena Ia mengetahui segala sesuatu, apa pun yang ada dalam benak dan isi hati kita, maupun yang akan terjadi di depan sana, maka Ia pun sanggup berdoa syafaat bagi kita.
Yohanes 16:30 (BSD), "Kami tahu bahwa Tuhan tahu segala-galanya. Tuhan tahu apa yang ada di dalam pikiran orang, jadi tidak perlu Tuhan menanyakan kepada mereka apa yang sedang mereka pikirkan. Oleh karena itu, kami percaya bahwa Tuhan berasal dari Allah."
Petrus mengaku mengasihi Tuhan, namun Ia tahu apa yang akan dilakukannya, yaitu mengkhianati Dia sebanyak tiga kali sebelum ayam jantan berkokok. Bukankah kita pun mungkin terlebih sering mengkhinati dan menyakiti hati-Nya lewat banyak hal yang kita lakukan?
Sebelum Petrus menyangkal Dia, Tuhan Yesus sendiri telah mengetahui hal tersebut dan mendoakannya, "Tetapi Aku sudah berdoa untuk engkau, Simon, supaya imanmu jangan luntur. Dan kalau engkau sudah kembali kepada-Ku, engkau harus menguatkan saudara-saudaramu" (Luk. 22:32, BIS).
"Tetapi, Aku sudah meminta kepada Allah untuk engkau, Simon, supaya Ia menjaga jangan sampai engkau berhenti percaya kepada-Ku. Dan nanti apabila engkau sudah diuji dan engkau kembali kepada-Ku, engkau harus menolong teman-temanmu, sesama pengikut-Ku, supaya mereka semakin percaya kepada-Ku." (BSD)
Tetapi Aku telah berdoa untukmu, memohon supaya imanmu tidak akan gugur sama sekali. Karena itu, bila engkau sudah bertobat dan kembali kepada-Ku, teguhkan iman saudara-saudaramu. (FAYH)
Jika kita sungguh bersyukur mendengar ataupun mengetahui ada orang-orang yang mendoakan kita dan menerima hasil doa-doa mereka, bukankah alangkah lebih begitu bersyukurnya kita bahwa Anak Allah yang hidup, Tuhan Yesus Kristus, masih berdoa bagi kita sampai saat ini, apa pun yang sedang kita alami serta lalui? Namun, sambil kita selalu mengingat, terwujudnya doa-doa Yesus itu bersyarat, yaitu jika seseorang menolak kasih karunia Allah, maka doa syafaat Kristus pun akhirnya akan menjadi sia-sia.
"There's no failure, no fall, there's no sin You don't already know. So, let the truth be told." ~ Matthew West
~ FG