Bagaimana sebaiknya cara kita menanggapi ataupun merespons saat menerima sebuah kritikan maupun teguran?
Aristoteles pernah berkata, "Criticism is something you can avoid easily—by saying nothing, doing nothing, and being nothing," cara termudah menghindari ataupun menghadapi sebuah kritik ialah "cuek bebek", dengan kata lain tidak perlu menanggapinya, tidak melakukan apa pun dan tidak usah berubah.
Bisa saja memang seperti itu apabila orang-orang yang mengkritik tidaklah sungguh-sungguh peduli terhadap perubahan, kebaikan maupun kemajuan kita. Namun, di satu sisi, kita harus benar-benar memerhatikan masukan maupun saran apabila ingin terus berkembang menjadi lebih baik.
Jonas Salk, penemu vaksin polio, mendapat banyak sekali kritikan semasa kariernya. Tetapi, ia berkata, "First, people will tell you that you are wrong. Then they will tell you that you are right, but what you're doing really isn't important. Finally, they will admit that you are right and that what you are doing is very important; but after all, they knew it all the time" (Awalnya, orang-orang akan mengatakan Anda salah. Kemudian, mungkin mereka akan menyadari sebenarnya yang Anda kerjakan itu benar, namun tak menganggapnya terlalu penting. Pada akhirnya, orang-orang akan mengakui bahwa Anda benar sedari awalnya dan apa yang Anda kerjakan itu sangat berarti).
Orang-orang terdekat pun biasanya sering mengkritik, menegur, memberi saran maupun masukan bagi kita, dan itu demi kebaikan kita. Terutama firman Tuhan maupun hamba-hamba-Nya yang dipakai oleh-Nya untuk mengubahkan kita supaya semakin maju lagi dan bertumbuh bersama Tuhan.
Karena itu, renungkanlah siapa yang sedang mengkritik kita? Apakah kritik, saran dan teguran yang diberikan itu baik, perlu dan benar adanya? Jujurlah, apakah kita sungguh-sungguh ingin berubah serta secara rendah hati mau terbuka untuk perubahan yang lebih baik?
Jika kamu menegor seorang pengejek, kamu hanya akan mendapat jawaban yang menusuk hati; ya, ia akan membentak kamu. Karena itu, janganlah mempedulikan dia; ia hanya akan membenci kamu karena berusaha menolong dia. Tetapi orang yang bijaksana, apabila ia ditegor, akan lebih mengasihi kamu. (Amsal 9:7, FAYH)
"If you have good sense, instruction will help you to have even better sense. And if you live right, education will help you to know even more." (Amsal 9:9, CEV)
Orang yang menarik manfaat dari kritik yang membangun akan disebut bijaksana. Tetapi menolak kritik akan merugikan diri sendiri. (Amsal 15:31, FAYH)
~ FG