Jika harus menjawab jujur, apakah masih susah bagi kita untuk benar-benar mengalah, bersabar, meminta maaf, bahkan terutama mengampuni orang lain? Misalnya di jalan, dalam pekerjaan, sekolah, komunitas COOL ataupun di rumah?
Jika tidak segera kita mulai untuk melatih diri sungguh-sungguh mengalah, bersabar, meminta maaf dan mengampuni, maka kita akan kesulitan melakukannya saat terjadi peristiwa-peristiwa tertentu yang membuat kita mesti mengatasi serta berhadapan dengan keempat hal tersebut.
Tuhan mungkin akan mengizinkan atau memproses kita supaya sampai memiliki karakter yang Ia kehendaki, baik lewat perkara-perkara teramat kecil maupun yang sangat besar. Apabila kita taat dan lulus, puji Tuhan sebab siapa tahu akan berguna bagi kita di masa-masa mendatang. Namun bila belum, marilah sama-sama belajar untuk setia dalam seturut kehendak Allah bagi hati, pola pikir maupun hidup kita sehari-hari.
"Jika kamu tidak menunjukkan belas kasihan kepada orang lain, Allah juga tidak menunjukkan belas kasihan kepadamu, apabila Ia menghakimi kamu. Orang yang menunjukkan belas kasihan, dia dapat berdiri dengan tidak takut, bila ia dihakimi." (Yakobus 2:13, VMD).
"Beruntunglah kalian kalau merasa kasihan kepada orang lain. Tuhan pun akan berbelaskasihan kepadamu." (Matius 5:7, BSD).
~ FG