Sering kita mungkin mengira hanya hamba Tuhan yang tampil, misalnya para pendetalah yang bisa menjangkau jiwa-jiwa. Padahal, siapa pun kita Tuhan dapat memakai untuk melakukannya.
Mungkin beberapa kita belum pernah mengenal nama Stephen Baldwin, seorang aktor kawakan dari Amerika. Namun, itu taklah sepenting apa yang dialaminya ketika pramuwisma atau PRT (pembantu rumah tangga) bernama Augusta asal Brazil yang dipekerjakan oleh istrinya memberi dampak luar biasa bagi kehidupan maupun keluarga aktor tersebut.
Sebelum bertobat, Stephen hidup dalam gemerlap perfilman Hollywood, mabuk dan narkoba. Sukses di luar, kering di dalam. Sehingga setinggi apa pun keberhasilan yang ia raih tak mampu memuaskan jiwanya yang haus akan damai sejahtera.
Namun, teladan sederhana, keyakinan iman serta penjangkauan yang dilakukan Augusta di rumah tangga Stephen beserta istrinya, membuat mereka bertobat dan mengasihi Tuhan Yesus kian hari lebih dan lebih lagi. Augusta kerap menyenandungkan lagu puji-pujian ketika memasak, bersih-bersih rumah maupun saat mengasuh kedua anak mereka.
Meski tak terlalu lama Augusta bekerja di rumah tangga Stephen Baldwin, namun dampak hidupnya begitu mengubahkan majikannya tersebut. Mungkin seperti halnya yang pernah dilakukan seorang perempuan muda yang tak kita ketahui namanya ketika memperkenalkan kemahakuasaan Allah Israel melalui hamba-Nya, nabi Elisa kepada Naaman panglima raja, untuk proses kesembuhannya (2 Raja-raja 5:1-6).
Stephen Baldwin berkata,
"I started to seriously pursue who I was, and what life was about. I wondered what the Christian faith could look like if I really focused on it. I came to a place of willingness. I decided to walk this walk of faith in Jesus Christ for myself. I was going to do this thing as obediently as I could according to the Bible. I decided to give it my all. It's been fascinating to see that the message Augusta brought to me and my wife has come true—completely beyond anything I could wildly imagine."
(Saya ingin memulai menjalani hidup ini dengan benar. Saya pun rindu memperdalam iman kekristenan saya. Saya mau membuka hati untuk-Nya dan berjalan dengan Tuhan Yesus setiap hari. Saya ingin menaati apa kata firman serta mempersembahkan seluruh hidup saya bagi Dia. Bersyukur atas apa yang Augusta telah lakukan dalam kehidupan kami sehingga kami menjadi seperti sekarang ini, sesuatu yang benar-benar di luar dugaan kami.)
Biarlah Tuhan memakai kehidupan kita melalui apa pun yang kita kerjakan supaya menjadi berkat serta menghasilkan buah jiwa-jiwa bagi Tuhan Yesus.
Jalani hidup ini sehari-hari bersama-Nya, dan pilihlah untuk mengikuti Dia apa pun yang terjadi.
Lalu TUHAN membuat keledai itu dapat berbicara! "Apakah yang sudah kuperbuat sehingga aku dipukuli seperti ini sampai tiga kali?" tanya keledai itu kepada Bileam. "Karena engkau membuat aku tampak seperti orang bodoh!" teriak Bileam. "Seandainya aku mempunyai pedang, aku akan membunuhmu sekarang juga." "Apakah selama hidupku aku pernah berbuat seperti ini?" tanya keledai itu. "Tidak," Bileam mengaku. (Bil. 22:28-30, FAYH)
~ FG