Apakah kita takut terhadap banyak hal? Ini-itu takut. Ada rasa takut yang wajar, ada pula yang tidak normal atau berlebihan.
Terutama di masa pandemi seperti ini, mungkin ketakutan itu melanda banyak orang, termasuk diri kita juga.
Namun, apabila kita mau bersungguh-sungguh belajar mempercayai Tuhan serta janji-janji dalam firman-Nya, maka seharusnya kita akan dimampukan untuk menanggulangi dan menghadapi rasa takut tersebut.
Ps. Tony Evans pernah berkata,
"If there's anything 2020 taught us, it's that God doesn't always take us out of a problem. A lot of times, he stretches our faith by taking us through the problem" (Mungkin rasanya Tuhan tidak akan selalu menolong kita keluar dari permasalahan begitu saja, seperti halnya yang kita alami di tahun sebelumnya. Namun, Ia pasti sanggup memperkuat iman kita justru dengan berjalan melewati dan menangani masalah demi masalah itu).
Walau mudah didengar, namun sulit dilakukan, tetapi marilah selalu berpaling kepada Dia, Tuhan kita Yesus Kristus di saat-saat masa sulit, sukar, krisis, terutama paling kritis sekalipun agar kita tetap bertahan serta berdiri teguh dalam iman.
"Jangan takut, sebab Aku menyertaimu, jangan cemas, sebab Aku Allahmu. Engkau akan Kuteguhkan dan Kutolong, Kutuntun dengan tangan-Ku yang jaya." (Yes. 41:10, BIS)
"Janganlah takut, karena Aku menyertai engkau. Janganlah bimbang, karena Akulah Allahmu. Aku akan menguatkan engkau dan menolong engkau. Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang penuh kemenangan." (versi FAYH)
~ FG