Salah satu adegan dalam film animasi terbaru, Soul, produksi Pixar menampilkan karakter Dorothea Williams yang menceritakan kepada tokoh utamanya, Joe Gardner, bahwa ada seekor ikan kecil atau junior yang mendatangi ikan besar atau senior serta menyampaikan keinginannya: "I'm trying to find this thing they call the ocean'" (Aku mau cari yang dinamakan lautan).
"The ocean? That's what you're in right now," lautan? Tanya ikan besar. Kita sedang berada di lautan! Jawabnya.
"This? This is water. What I want is the ocean." Ini cuma air, kata ikan kecil. Apa yang aku mau adalah lautan.
Walau moral cerita atau pesan dari apa yang disampaikan di atas adalah mensyukuri keadaan atau apa pun yang masih kita miliki saat ini, serta menyadari keberadaan dan siapa saja yang ada di sekitar kita, seperti halnya ujar ikan senior tadi, namun kita pun dapat memetik setitik pelajaran dari ikan junior bahwa tetaplah untuk bermimpi serta berpikir besar.
Sebab jika kita berhenti berpikir besar ataupun secara global maupun dalam memiliki impian dan harapan, kita mungkin akan terlindas dan tertinggal. Padahal, kita sebagai anak-anak terang diberi kuasa serta kesempatan oleh Tuhan untuk menjadi & memberi pengaruh yang baik bagi orang-orang. Apabila kita hanya memendamnya serta selalu demi mencari keuntungan diri sendiri, maka agaknya itu semua akan sia-sia.
John C. Maxwell pernah mengatakan, "After all, you never know when you will discover that big thought that will change your life" (Lagipula, kita mungkin tak tahu kapan pemikiran besar yang kita temukan atau sadari itu bisa saja mengubahkan hidup kita).
"Hendaklah pengaruh baik dari setiap kita terasa di dalam dunia ini. Percuma saja seseorang mengatakan dirinya pengikut-Ku kalau dia sama sekali tidak mempengaruhi dunia ini. Pengaruh kalian digambarkan seperti garam. Waktu memasak setiap orang senang mencampur sedikit garam ke dalam masakannya. Biarpun garam seperti pasir, kita tidak mau mencampur pasir ke dalam makanan! Kalau pasir, itu hanya berguna untuk dibuang ke luar dan diinjak-injak orang.
"Kamu seperti terang dalam dunia yang gelap ini. Jadi kamu seperti kota yang terletak di atas bukit. Terangnya bersinar dan kota itu tidak bisa disembunyikan." (Mat. 5:13-14, TSI)
~ FG