Waspada atau berjaga-jaga. Sering kali kita hanya melakukannya ketika merasa harus ataupun ingin, bukannya setiap momen dan di manapun kita berada.
Pada 30 Agustus 2003, ketika kesebelasan Nottingham Forest sedang berlaga melawan klub sepak bola Norwich City, ada sebuah kejadian tak terduga sekaligus menggelikan. Saat itu, sang kiper dari Norwich, yaitu Robert Green memang berhasil menangkap bola yang ditembakkan musuh ke arah gawang.
Namun, karena tidak sepenuhnya waspada dan tanpa melihat ataupun memastikan kembali bahwa tidak ada penyerang lawan di dekatnya, Rob Green meletakkan bola begitu saja ke bawah dengan maksud menendang ke tengah lapangan. Tetapi tak dinyana, seorang striker musuh yakni David Johnson sekonyong-konyong menyelinap dari arah belakangnya, menyergap bola itu dengan kaki lincahnya, lalu mencetak gol yang sah.
Banyak hal ataupun area yang perlu kita menjadi waspada, terutama dalam kerohanian kita. Jika ada risiko secara jasmani, tentu juga ada bahaya rohani yang mengancam. Si musuh atau Iblis menunggu waktu atau kesempatan yang baik, mengintai, serta siap seperti singa untuk memangsa orang yang lengah dan tidak berjaga-jaga.
Karena itu, berjaga-jagalah. Berpegang penuh pada Tuhan Yesus. Mohonlah pertolongan-Nya supaya menguatkan dan menjaga kita. Dan lakukanlah segala sesuatu dalam kasih.
"Waspadalah. Teruslah percaya penuh kepada Kristus. Berjuanglah dengan berani demi Yesus, dan tetaplah berpegang kepada Dia. Hendaklah kamu melakukan segala sesuatu dengan mengasihi sesamamu." (1 Kor. 16:13-14, TSI)
Waspadalah terhadap bahaya rohani! Berdirilah teguh di dalam Tuhan! Kuatkan diri dan bersikaplah sebagai orang dewasa! Apa pun yang Saudara lakukan, lakukanlah dengan kebaikan dan kasih! (FAYH)
(FG)