Kata dalam bahasa Inggris 'gratitude' atau untuk bahasa Indonesia berarti ucapan syukur, berasal dari kata Latin berupa 'gratia' yang memiliki makna kasih karunia (grace), kebaikan hati (graciousness), ataupun bersyukur (gratefulness).
Harvard Health Publishing menunjukkan hasil penelitian yang menyatakan, mengucap syukur dapat membuat kita lebih berbahagia. Menurut media dari universitas ternama tersebut, mengucap syukur merupakan tanda seseorang menghargai ataupun berterima kasih terhadap apa yang diterimanya, baik sesuatu yang tampak di depan mata ataupun hanya dirasa dalam hati. Dengan ucapan syukur, orang-orang akan mampu menyadari masih adanya kebaikan di hidup ini.
Sebuah penelitian lain pun mengungkap, rasa bersyukur—di antara manfaat baik lainnya—bahkan meningkatkan kesejahteraan, daya tahan, mengurangi stres serta depresi. Semakin seseorang bersyukur, maka makin besar pula kesejahteraan maupun kepuasan hidup mereka secara keseluruhan. Orang yang bersyukur pun akan mempunyai kapasitas lebih untuk bersukacita maupun memiliki energi atau emosi yang positif.
"Apapun keadaan yang sedang kalian hadapi, kalian harus selalu mengucap syukur pada Allah. Memang itulah yang Allah inginkan dari kalian, sebab kalian sudah menjadi milik Kristus Yesus, anak-Nya." (1 Tesalonika 5:18, BSD)
Dan ucaplah syukur kepada Allah pada setiap saat. Inilah kehendak Allah dan panggilanmu sebagai pengikut-pengikut Kristus. (KSKK)
Jika firman Tuhan saja yang kita ketahui sudah sejak bertahun-tahun sebelumnya lebih dulu daripada sejumlah hasil penelitian medis di atas untuk mengingatkan kita mengucap syukur, mengapa kita tidak mulai belajar bersyukur—baik terhadap hal-hal kecil maupun keadaan yang meski sesungguhnya sulit untuk kita mengucap syukur?
"Thank [God] in everything [no matter what the circumstances may be, be thankful and give thanks], for this is the will of God for you [who are] in Christ Jesus [the Revealer and Mediator of that will]" (Pujilah Tuhan dalam segala sesuatu, tak peduli apa pun keadaannya, ucaplah terima kasih dan mengucap syukurlah, sebab inilah kehendak Allah bagimu melalui Kristus Yesus Sang yang menyatakan serta membawa kehendak tersebut). (1 Tes. 5:18, AMP)
"And thank God …in all circumstances/regardless of what happens. God wants you to behave like that because of what Christ Jesus has done for you (OR, because you have a close relationship with Christ Jesus)" (Dan pujilah Tuhan dalam semua situasi, apa pun yang terjadi. Allah ingin engkau bersikap demikian oleh karena apa yang telah Yesus Kristus perbuat bagimu, ataupun karena engkau memiliki hubungan yang dekat dengan Tuhan Yesusmu). (DEIBLER)
(FG)