Di dalam catatan Full Life yang tersedia melalui SABDA Alkitab tentang kejahatan, terdapat beberapa hal yang kita bisa sadari.
• Takut akan tuhan ialah membenci kejahatan.
"Menghormati TUHAN berarti membenci kejahatan; aku tidak menyukai kesombongan dan keangkuhan. Aku benci tingkah laku yang jahat dan kata-kata tipu muslihat." (Ams 8:13, BIS)
Menurut catatan Full Life tersebut, takut akan Allah harusnya membuat kita menjauhi kejahatan dan membenci dosa yang tentu tidak diperkenan oleh-Nya dan yang dapat menghancurkan kita ataupun anggota keluarga.
• Orang yang berpegang pada kebenaran akan menuju hidupyang sejati. Namun, orang yang terus-menerus melakukan hal yang jahat, maka kejahatan itu sendiri tidak akan menghindar dari rumahnya.
"Belas kasihan dan kebenaran menghapuskan kesalahan; takut akan TUHAN menghindarkan kejahatan." (Ams 16:6, FAYH)
"Siapa tekun berbuat baik, akan hidup bahagia; siapa berkeras untuk berbuat jahat menuju maut." (Ams 11:19, BIS)
Mengapa demikian? Karena Allah telah menetapkan hukuman untuk tindakan yang melanggar hukum-hukum-Nya. Dan pada akhirnya, orang-orang yang tidak benar akan dihukum karena dosa-dosa mereka maupun pengabaian terhadap Allah serta orang lain. Kebenaran tersebut mungkin kita lihat dalam salah satu babak pada kehidupan raja Daud yang membalas kesetiaan serta kejujuran Uria dengan kejahatan. Sejak saat itu, kejahatan tidak pernah meninggalkan rumah Daud sendiri.
• Izinkan Tuhan saja yang bertindak.
"Jika orang melakukan sesuatu melawan engkau, jangan berusaha menghukumnya. Nantikanlah TUHAN. Pada akhirnya engkau menang." (Ams 20:22, VMD)
Jika kita mengalami aniaya, kita sendiri tidak boleh membalas dendam. Sebaliknya, kita harus membawa penderitaan kita kepada Tuhan dan mempercayakan diri kepada Allah yang setia. Pada saatnya, Allah akan membalaskan semua ketidakadilan yang diderita oleh orang benar yang berseru kepada-Nya siang dan malam dalam doa.
"Jika orang melakukan yang jahat terhadap orang yang berbuat baik kepadanya, ia akan menghadapi banyak kesulitan pada sisa-sisa hidupnya." (Ams 17:13, VMD)
(FG)