"Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita" (Roma 8:31)?
Kalau menjawab pertanyaan, "Siapa yang akan melawan kita?", kita mungkin bisa menjawab itu. Sebab banyak yang bisa menjadi lawan atau musuh kita, baik sesuatu maupun seseorang.
Tetapi, banyak kita melewatkan bagian yang pertama dari pernyataan ataupun pertanyaan Paulus tersebut, yaitu: "Jika ALLAH di pihak kita..."
Dalam versi bahasa Inggris pun dinyatakan, If God is for us, atau (Jika) Allah adalah untuk kita. Sementara itu, perikop di versi TSI adalah: Semua yang memusuhi kita tidak bisa menghentikan Allah untuk mengasihi kita. Jadi, ingatlah & pastikan hal ini, apakah Allah ada di pihak kita?
"Lihatlah, Aku telah mengukir namamu pada tangan-Ku. Aku mengingat engkau sepanjang waktu" (Yesaya 49:16, VMD).
Jika banyak orang meninggalkan Anda, ataupun kita telah kehilangan banyak hal seperti pekerjaan, kesehatan, kekuatan, apa pun lainnya, tetapi Allah ada di pihak kita & bersama kita, tetaplah merasa aman di dalam Dia & berharap hanya kepada-Nya.
"Walaupun seribu orang jatuh di sampingku, walaupun sepuluh ribu orang mati di sekelilingku, yang jahat tidak akan dapat menjamah aku." ~ Mazmur 91:7 (FAYH)
"Sebab saya yakin bahwa tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya. Kematian tidak dan kehidupan pun tidak. Malaikat-malaikat tidak dapat memisahkan kita dari kasih Allah, dan segala kuasa neraka pun tidak. Ketakutan kita pada hari ini, kekuatiran kita tentang hari esok, atau di mana pun kita berada—jauh tinggi di langit atau di dasar samudera yang paling dalam—tidak ada sesuatu pun yang dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang dinyatakan oleh Tuhan Yesus Kristus ketika Ia mati bagi kita." ~ Roma 8:38-39 (FAYH)
(FG)