"Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya" (Amsal 25:28).
Semenjak dunia memasuki era new normal, olahraga di masa pandemi sangat disarankan untuk dapat meningkatkan imunitas dan kekebalan tubuh, tapi di sisi lain, hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang aman.
Persoalannya, banyak orang acuh tak acuh dengan protokol kesehatan dan panduan yang ada, dan salah satu penyebab adalah kurangnya kontrol diri. Kontrol diri adalah kemampuan untuk menguasai tingkah laku diri sendiri, atau kemampuan untuk menekan atau merintangi tingkah laku saat seseorang mendapat dorongan melakukan sebuah tindakan yang tanpa memikirkan risikonya terlebih dahulu. Alkitab juga membahas mengenai kontrol diri atau yang biasa kita sebut sebagai penguasaan diri yang termasuk dalam 9 buah Roh.
"Sebaliknya, kalau orang-orang dipimpin oleh Roh Allah, hasilnya ialah: Mereka saling mengasihi, mereka gembira, mereka mempunyai ketenangan hati, mereka sabar dan berbudi, mereka baik terhadap orang lain, mereka setia, mereka rendah hati, dan selalu sanggup menguasai diri. Tidak ada hukum agama yang melarang hal-hal seperti itu" (Galatia 5:22-23, BIS).
Selama ini kita sudah banyak menerima informasi tentang bagaimana penularan virus di sekitar kita, tidak peduli betapa sehatnya kita, seseorang bisa saja menjadi pembawa virus yang tidak kelihatan itu kepada kita.
Tidak tahu kita sampai kapan pandemi ini akan berakhir, tetapi dalam hal ini penguasaan diri memiliki peran penting karena kita harus selalu mengantisipasi untuk mengurangi risiko dari dampaknya. Mari kuasai diri masing-masing, taati protokol kesehatan, jangan sampai ego, emosi dan kebodohan menguasai kita dalam melakukan segala sesuatu.
"When your guard is down, the unthinkable becomes doable" (Ketika penguasaan diri kita lengah, kadang sesuatu yang sangat jahat pun mampu saja kita jalankan). ~ Sheila Walsh
(Jenni)