Setiap firman yang ditabur tidak akan kembali dengan sia-sia, tetapi akan selalu terlaksana dan digenapi.
"Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak kembali ke situ, melainkan mengairi bumi, membuatnya subur dan menumbuhkan tumbuh-tumbuhan, memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, demikianlah firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya" (Yesasa 55:10-11).
Dan jika kita diingatkan oleh suatu ayat ataupun firman Tuhan di dalam hati kita, sering kali itu adalah pekerjaan dan suara Roh Kudus. Dengarkanlah, taati dan lakukan. Firman-Nya pun sungguh hidup dan berkuasa.
"Oh, Firman Allah sungguh hidup dan berkuasa! Karena kita mengalami bahwa Firman-Nya mempunyai kekuatan yang besar di dalam diri kita. Kekuatannya lebih tajam daripada pedang yang kedua sisinya paling tajam. Jadi Firman Allah sangat berkuasa sampai bisa tembus menusuk hati kita !!— sehingga pikiran, keinginan, dan niat hati kita yang sebenarnya dinyatakan kepada kita" (Ibrani 4:12, TSI).
"Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku." (Mazmur 23:4)
(FG)