Di masa yang semakin gencar penggunaan sosial medianya karena pandemi, mungkin kita pun ikut aktif di dalamnya dan ingin atau berusaha mendapatkan banyak sekali followers ataupun pengikut serta konsumen bagi kita para pelaku usaha.
Itu sah-sah & baik-baik saja, tetapi sebaiknya tidak menjadikannya sebagai prioritas yang paling utama, sebab ada tujuan kita yang lebih mulia & utama, yaitu adalah menjadi pengikut Yesus yang semakin lama makin menyerupai Dia dan agar banyak orang mengenal-Nya serta percaya.
"Tetapi karena Kristus, maka semuanya yang dahulu saya anggap sebagai sesuatu yang menguntungkan, sekarang menjadi sesuatu yang merugikan. Bukan saja hal-hal tersebut; tetapi malah segala sesuatu saya anggap sebagai hal-hal yang hanya merugikan saja. Yang saya miliki sekarang ini adalah lebih berharga: yaitu mengenal Kristus Yesus, Tuhanku. Karena Kristus, maka saya sudah melepaskan segala-galanya. Saya anggap semuanya itu sebagai sampah saja, supaya saya bisa mendapat Kristus, dan betul-betul bersatu dengan Dia. Hubungan yang baik dengan Allah tidak lagi saya usahakan sendiri dengan jalan taat kepada hukum agama. Sekarang saya mempunyai hubungan yang baik dengan Allah, karena saya percaya kepada Kristus. Jadi, hubungan yang baik itu datang dari Allah, dan berdasarkan percaya kepada Yesus Kristus" (Filipi 3:7-9, BIMK).
Yang kurindukan hanya Kau Yesus. Nyatakan pribadi-Mu dalam hidupku. Yang kudambakan menjadi s'perti Kau Yesus, di dalam perkataan, pikiran, perbuatan. Menjadi s'perti Kau Yesus, menjadi s'perti Kau Yesus, menjadi sempurna dalam seluruh hidupku. (Pdt. Ir. Welyar Kauntu)
(FG)