Dalam kehidupan kita, sering terjadi masalah yang disebabkan oleh amarah. Orang yang dikendalikan amarah adalah orang yang memiliki masalah di hatinya karena menyimpan hal negatif yang belum diselesaikan.
Alkitab mengingatkan kita bahaya menyimpan hal-hal negatif dalam hati kita seperti iri hati, dendam, kebencian, dan lain-lain karena ini bisa dimanfaatkan Iblis untuk membangkitkan amarah yang besar.
"Sebab barangsiapa yang kamu ampuni kesalahannya, aku mengampuninya juga. Sebab jika aku mengampuni, — seandainya ada yang harus kuampuni —, maka hal itu kubuat oleh karena kamu di hadapan Kristus, supaya Iblis jangan beroleh keuntungan atas kita, sebab kita tahu apa maksudnya" (2 Kor. 2:10-11).
Hati-hati dengan celah-celah dosa yang kita simpan dalam hati karena Iblis mengincar celah ini untuk bisa menguasai diri kita.
Tetapi, bagaimana sih cara mengatasi amarah kita?
• Merespons dengan lemah lembut meredam amarah (Ams. 15:1)
• Sadarkan diri kita dan hentikan amarah agar tidak membuahkan kejahatan (Mzm. 37:8)
• Jangan disimpan atau dibiarkan berlarut, segera buang dan selesaikan akar amarah itu (Ef. 4:26&31)
• Lepaskan pengampunan karena itu adalah tindakan kasih yang diajarkan Tuhan (Ef. 4:32)
(Jenni)