"Ketika melihat kejadian itu, semua orang bersungut-sungut lalu berkata, 'Ih! Dia akan menginap di rumah orang berdosa'" (Luk. 19:7, TSI)
Apakah kita sering menilai dan menghakimi orang-orang lain?
Penyebab kita melakukannya mungkin adalah karena kita sendiri yang sering kali masih menjadi orang yang bermasalah.
Dan yang lebih buruk daripada menilai, menghakimi orang lain ialah terhadap orang-orang yang kita kasihi sebab kita semestinyalah pihak yang mendukung dan menyemangati mereka, terutama apabila salah menilai diri sendiri ataupun persepsi yang keliru tentang Allah.
Memang butuh proses, waktu, serta kerendahan hati untuk tidak menilai ataupun menghakimi orang lain. Tetapi saat kita mau mulai mencoba mengalaminya, kita akan memiliki sikap yang lain, yang lebih baik.
"If a hypocrite is standing between you and God, it just means the hypocrite is closer to God than you are."~ Zig Ziglar
"Why do you focus on the flaw in someone else's life and fail to notice the glaring flaws of your own life? How could you say to your friend, 'Here, let me show you where you're wrong,' when you are guilty of even more than he is? You are overly critical, splitting hairs and being a hypocrite! You must acknowledge your own blind spots and deal with them before you will be able to deal with the blind spot of your friend." (Luk. 6:41-42, TPT)
(FG)