Allah sanggup menyediakan banyak hal bagi kita, dan kita pun dapat memohonkan hal-hal tersebut kepada-Nya.
Terutama di saat-saat seperti ini, mungkin kita sangat membutuhkan ketiga hal berikut ini untuk penyediaan dari Allah.
• Pertolongan dan perlindungan-Nya. Dalam masalah yang terlihat kecil maupun besar kita rasakan, kita memerlukan pertolongan-Nya.
"Dalam kesesakanku aku berdoa kepada TUHAN dan Ia menjawab serta menyelamatkan aku. Ia memihak aku. Mengapa aku harus takut? Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? TUHAN ada di pihakku. Ia akan menolong aku dan aku akan mengalahkan orang-orang yang membenci aku. Lebih baik mempercayakan diri kepada TUHAN daripada berharap kepada manusia. Lebih baik berlindung kepada-Nya daripada kepada raja yang paling perkasa sekalipun" (Mazmur 118:5-9, FAYH).
• Hikmat dan tuntunan-Nya. Dalam tiap perkara pun serta aktivitas kita sehari-hari, sering kali kita memerlukan hikmat dari Tuhan agar melakukan yang benar.
"Jika Saudara ingin mengetahui apa yang dikehendaki Allah dari Saudara, tanyakanlah kepada-Nya, maka Ia akan memberitahukannya kepada Saudara. Ia selalu bersedia memberikan kebijaksanaan dengan limpahnya kepada semua orang yang memohonkannya. Ia tidak akan merasa kesal karenanya. Tetapi, jika Saudara bertanya kepada-Nya, hendaklah Saudara benar-benar mengharapkan Dia untuk memberitahu Saudara; sebab pikiran yang ragu-ragu bagaikan gelombang laut yang diombang-ambingkan angin, dan tiap-tiap keputusan yang Saudara ambil tidak berketentuan, sebab selalu berubah-ubah. Jika Saudara tidak bertanya dengan iman, janganlah mengharap bahwa Tuhan akan memberi jawaban yang tegas" (Yakobus 1:5-7, FAYH).
• Kebutuhan sehari-hari. Mungkin inilah yang paling sulit kita lakukan, yaitu untuk mempercayai sepenuhnya bahwa Dia akan memenuhi kebutuhan kita, apa pun keadaan kita. Namun, jangan sampai kekhawatiran menghimpit hidup kita.
"Kemudian Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, 'Oleh karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir tentang kebutuhan hidupmu sehari-hari—seperti makanan atau pakaian. Karena tujuan hidupmu yang sebenarnya jauh lebih penting daripada soal makanan dan pakaian. Perhatikanlah cara hidup burung-burung gagak. Mereka tidak perlu menabur atau menuai dan tidak perlu membangun gudang atau lumbung. Tetapi Allah menyediakan makanan untuk burung-burung itu. Maka ketahuilah: Di mata Allah kamu jauh lebih berharga daripada burung-burung itu! Untuk apa kamu selalu kuatir?! Karena orang yang kuatir sama sekali tidak sanggup menambah sesaat saja pada umurnya. Jadi, hal kecil seperti itu saja tidak bisa kamu perbuat, maka tentang hal apa pun kamu tidak usah kuatir! Karena itu hiduplah dengan cara yang pantas sebagai warga kerajaan Allah, dan semua hal yang kamu butuhkan juga akan diberikan-Nya kepadamu" (Lukas 12:22-26 & 31, TSI).
(FG)