"Sementara itu sebelum hari raya Paskah mulai, Yesus telah tahu, bahwa saat-Nya sudah tiba untuk beralih dari dunia ini kepada Bapa. Sama seperti Ia senantiasa mengasihi murid-murid-Nya demikianlah sekarang Ia mengasihi mereka sampai kepada kesudahannya. Mereka sedang makan bersama, dan Iblis telah membisikkan rencana dalam hati Yudas Iskariot, anak Simon, untuk mengkhianati Dia" (Yoh. 13:1–2).
Membisikkan rencana dalam hati, menurut sejumlah terjemahan lain adalah memasukkan niat (menimbulkan hasrat) di dalam hati, membujuk, masuk ke (bekerja di) dalam hati, dan menghasut pikiran.
Sering kali awal dari godaan si jahat adalah melalui bisikan, hal-hal kecil yang kelihatannya baik dan aman-aman saja. Mirip kerikil-kerikil daripada mengadang dengan batu besar.
Iblis memberikan pendapat yang salah dengan cara yang menarik sehingga akhirnya pun Hawa mengambil dan memakan buah pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat, lalu diikuti Adam sehingga dosa masuk ke kehidupan manusia.
"Adapun ular ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah. Ular itu berkata kepada perempuan itu: 'Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?' ... Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: 'Sekali-kali kamu tidak akan mati, tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat'"(Kej. 3:1-7).
Menurut Ps. Rubin Ong, kita semua butuh mendengar suara Tuhan, apalagi di masa yang serius seperti sekarang-sekarang ini. Kita perlu memperhatikan suara-Nya, sebab siapa ataupun apa isi dari yang kita dengarkan akan dapat mempengaruhi hidup kita.
Jadi, daripada mendengarkan bisikan si jahat, jauh lebih baik dengarkanlah suara Roh Kudus yang berbicara lembut dalam hati kita. "Sebab itu, seperti yang dikatakan Roh Kudus: 'Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun'" (Ibr. 3:7–8).
(FG)