Oksana Oleksandrivna Malaya adalah seorang perempuan kelahiran 4 November 1983 di Ukraina yang sempat bertingkah laku layaknya seekor hewan. Tetapi bukan tanpa alasan, sebab orangtuanya pernah menelantarkannya sehingga yang awalnya hanya untuk mencari-cari tempat hangat di kandang, dia malah dibesarkan oleh anjing-anjing peliharaan yang ada dekat rumahnya.
Pada usia sekitar tiga tahun dia mulai mengalami itu, sementara kedua orangtuanya masih kecanduan alkohol sehingga acuh tak acuh terhadap anak-anak mereka.
Menginjak usia tujuh tahunan, Oksana Malaya tidak sanggup berbicara senormal orang-orang di sekitar, bahkan hanya menggonggong, bergerak atau berjalan dengan cara anjing, memungut makanan langsung memakai mulutnya. Intinya, tidak bisa melakukan banyak kemampuan anak-anak umumnya seperti berhitung, membaca dan lain-lain. Sampai akhirnya, dinas sosial yang mengasuh dan merawatnya.
Selama beberapa tahun dia diajar sampai mampu bicara normal & memiliki kemampuan lain hingga bekerja, namun sepertinya masih tampak ada kekurangan dalam hal intelektualitasnya.
Dari peristiwa tersebut, kita dapat belajar singkat bahwa jika perhatian terhadap pertumbuhan & perkembangan fisik, mental ataupun emosi yang tidak dihiraukan saja dampaknya sangat berbahaya, apalagi mungkin ketidakpedulian pada pertumbuhan dan perkembangan rohani atau iman kita, terutama di masa-masa seperti ini!
"Umat-Ku dihancurkan karena mereka tidak mengenal Aku, dan itu semua adalah kesalahanmu, hai para imam, karena kamu sendiri pun tidak mau mengenal Aku. Karena itu, Aku tidak mau mengakui kamu sebagai imam-Ku. Aku akan 'lupa' memberkati anak-anakmu karena kamu telah melupakan hukum-hukum-Ku" (Hos. 4:6, FAYH).
Kesempatan pengenalan secara pribadi akan Allah selalu tersedia sampai saat ini. Tetapi, jika kita sengaja acuh tak acuh, hal itulah yang akan menghancurkan kita.
"Mereka mengatakan bahwa mereka mengenal Allah, tetapi perbuatan mereka tidak membuktikan hal itu. Mereka menolak untuk taat kepada Allah, dan tidak mampu melakukan sesuatu yang baik. Allah membenci cara hidup mereka" (Titus 1:16, TSI).
"When your heart is filled with Scripture, there's not much room for doubt or defeat." (Don Colbert, MD)
(FG)