"Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh" (Ef. 2:19-22).
Gereja yang sejati adalah gereja yang berdiri di atas dasar penyataan yang diilhamkan Kristus kepada para rasul-Nya.
Menurut catatan Full Life,para rasul Perjanjian Baru merupakan utusan dan saksi Tuhan kita yang tersalib dan bangkit! Merekalah 'batu-batu dasar' gereja dan kesaksian mereka terpelihara dalam kitab-kitab PB sebagai kesaksian yang asli dan mendasar, serta berlaku sepanjang zaman.
Jadi, orang percaya dapat mengandalkan berita rasul pertama tersebut yang diilhamkan oleh Roh Kudus sebagai sumber abadi dari hidup, kebenaran, dan pengarahan bagi gereja. Semua orang percaya & gereja yang sejati pun akan melakukan hal yang berikut ini:
• menyetujui dan sungguh-sungguh berusaha mengikuti ajaran dan penyataan para rasul mengenai Injil sebagaimana terdapat dalam PB. Menolak ajaran para rasul tersebut berarti menolak Tuhan
• melanjutkan misi memberitakan amanat para rasul kepada dunia dan gereja, serta setia dalam pemberitaan dan pengajaran dalam kuasa Roh Kudus
• mempercayai amanat rasuli, mempertahankan dan menjaganya terhadap usaha pemutarbalikkan ataupun merusaknya. Penyataan rasuli yang asli sebagaimana terdapat dalam PB tidak dapat diganti atau ditiadakan dengan penyataan, kesaksian atau nubuat yang datang kemudian
(FG)