Dua hari yang lalu kita telah mengetahui arti tentang menjadi gereja yang sejati.
Paulus sangat peduli dengan keberadaan gereja yang benar.
Jikalau dari Efesul 2 kita belajar apa yang diharap Paulus untuk gereja, pada pasal 4 ini ia pun mengingatkan kita supaya memiliki kesatuan. Tentu hal ini bukan hal yang mudah. Sebab kita cenderung memilih jalan masing-masing, egois, serta jarang mengutamakan orang lain.
"Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera: satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan, satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua" (Ef. 4:6).
Kesatuan seperti itu tidak dapat serta-merta diperoleh, diciptakan oleh usaha manusia, melainkan tersedia bagi orang-orang yang mempercayai kebenaran & menerima Tuhan Yesus Kristus. Kesatuan rohani juga dipelihara dengan tetap setia pada kebenaran & berjalan seiring dengan Roh Kudus.
"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus, sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan, tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala" (Ef. 4:11-15).
Menurut catatan Full Life, mempertahankan kesatuan iman harus dilandasi kasih yang aktif berusaha menyelesaikan berbagai persoalan ataupun perbedaan pendapat melalui kesetiaan & ketaatan pada Kristus dan firman-Nya semata.
Setiap usaha mempertahankan persatuan pun tiada boleh meniadakan ataupun mengurangi tuntutan kebenaran firman Allah. Kesetiaan pada Alkitab mungkin saja berarti pemisahan dari sebagian 'gereja' yang tampak tidak setia lagi pada Kristus maupun pengajaran para rasul-Nya.
Dan bukankah arti sesungguhnya menjadi gereja sebenarnya adalah satu tubuh dalam Tuhan Yesus, serta mau saling melayani dan merendahkan hati?
"A church is a hospital for sinners, not a museum for saints." ~ Pauline Phillips
(FG)