Sudah terlalu banyak yang Tuhan perbuat dalam hidup kita. Apa pun yang terjadi, Dia tetap baik.
Ps. Petra Fanggidae mengingatkan, "Apa saja yang pernah Tuhan perbuat dalam hidupmu...? Mulailah ingat satu per satu."
Mazmur pun kerap kali menuliskan tentang karya-karya besar Allah maupun mengingatkan kita supaya tidak melupakan perbuatan-perbuatan-Nya dalam hidup kita.
"Kami tidak hendak sembunyikan kepada anak-anak mereka, tetapi kami akan ceritakan kepada angkatan yang kemudian puji-pujian kepada TUHAN dan kekuatan-Nya dan perbuatan-perbuatan ajaib yang telah dilakukan-Nya" (Mzm. 78:4).
"Supaya mereka menaruh kepercayaan kepada Allah dan tidak melupakan perbuatan-perbuatan Allah, tetapi memegang perintah-perintah-Nya" (Mzm. 78:7).
"Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus" (Mzm. 98:1).
"Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya" (Mzm. 105:5).
"Besar perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya" (Mzm. 111:2).
"Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN" (Mzm. 118:17).
Jadi, bukan lagi perbuatan besar yang semata-mata kita lakukan ataupun dengan kekuatan kita sendiri, melainkan itu semua adalah anugerah Tuhan serta pertolongan-Nya. Dan orang yang dipenuhi oleh Roh Kudus pasti tidak akan melupakan perbuatan gagah perkasa maupun mukjizat yang Allah perbuat dalam hidupnya, terutama karya keselamatan kekal.
"Baik orang Yahudi maupun penganut agama Yahudi, orang Kreta dan orang Arab, kita mendengar mereka berkata-kata dalam bahasa kita sendiri tentang perbuatan-perbuatan besar yang dilakukan Allah" (Kis. 2:11).
(FG)