Sulitnya kehidupan hari-hari ini. Baik sebagai orang percaya maupun orang-orang pada umumnya.
Namun, kita janganlah kehilangan pengharapan kita, dan tetaplah sabar dan sadar diri dalam segala keadaan.
Apa yang sedang terjadi hari-hari ini pun dapat diibaratkan pula dengan lalang atau semak duri yang tumbuh bersama gandum yang sudah mulai berbuah dan besar.
Bayangkan repotnya menjadi gandum itu.
Akar lalang-lalang pasti ikut melilit gandum. Juga pasti rebutan sumber atau bahan makanan dan sinar matahari.
Tetapi kalau semua lalang itu langsung dicabut begitu saja, kemungkinan ada gandum yang ikut tercabut dan tidak jadi bertumbuh.
"Maka datanglah hamba-hamba tuan ladang itu kepadanya dan berkata: Tuan, bukankah benih baik, yang tuan taburkan di ladang tuan? Dari manakah lalang itu? Jawab tuan itu: Seorang musuh yang melakukannya. Lalu berkatalah hamba-hamba itu kepadanya: Jadi maukah tuan supaya kami pergi mencabut lalang itu? Tetapi ia berkata: Jangan, sebab mungkin gandum itu ikut tercabut pada waktu kamu mencabut lalang itu. Biarkanlah keduanya tumbuh bersama sampai waktu menuai. Pada waktu itu aku akan berkata kepada para penuai: Kumpulkanlah dahulu lalang itu dan ikatlah berberkas-berkas untuk dibakar; kemudian kumpulkanlah gandum itu ke dalam lumbungku" (Mat. 13:27-30).
Tetaplah setia pada Tuhan Yesus dan ajaran yang sehat dari firman Tuhan. Apa pun proses yang ada. Hingga akhirnya Tuhan sendirilah yang akan memberkati kita.
(FG)