Menurut Ps. Philip Mantofa, kadang dosa kita adalah berasumsi terhadap Tuhan, bahwa Dia bukanlah Allah yang hidup, tidak peduli, tidak melihat apa yang kita alami ataupun derita.
Tetapi, justru di saat-saat seperti berada di lembah ataupun jurang yang dalam di kehidupanlah kita bisa mempraktikkan iman, apakah tetap mau memuji, menyembah, mempercayai Dia, meski rasanya Allah tidak bekerja?
Dia peduli. Dia melihat. Dia memperhatikan.
"Nasihat TUHAN adalah bagi mereka yang takut akan Dia, dan Dia akan memberitahukan perjanjian-Nya.
"Mataku terus-menerus kepada TUHAN karena Dia akan mengeluarkan kakiku dari jerat. Berpalinglah kepadaku dan kasihanilah karena aku sendirian dan tertindas. Kesusahan hatiku bertambah besar, keluarkan aku dari kesesakanku. Lihatlah penderitaanku dan kesusahanku, ampuni semua dosaku.
"Lihatlah betapa banyak musuhku. Sebab, mereka bertambah banyak dan membenciku dengan kebencian yang kejam. Jagalah jiwaku dan selamatkan aku, jangan biarkan aku dipermalukan karena aku mencari perlindungan-Mu.
"Kiranya ketulusan dan kebenaran menjagaku karena aku menantikan-Mu. Tebuslah Israel, ya Allah, dari semua kesusahannya" (Mzm. 25:14-22, AYT).
(FG)