"Berdiam dirilah di hadapan Tuhan ALLAH! Sebab hari TUHAN sudah dekat. Sungguh TUHAN telah menyediakan perjamuan korban dan telah menguduskan para undangan-Nya" (Zefanya 1:7).
Peristiwa belakangan ini mungkin membuat beberapa orang sempat sensitif ataupun saling menghakimi antara beberapa pihak, ataupun bahkan teman.
Kadang hal terbaik yang bisa kita lakukan hanyalah berdiam diri di hadapan dan hadirat Tuhan. Memohon belas kasih serta pertolongan-Nya.
Tak perlu lagi saling menilai atau menghakimi mana yang benar, mana yang salah. Lagipula, Allah kita adalah Hakim yang adil, mengetahui segala sesuatu, dan masih pegang kendali.
Tetaplah berdoa, tetap berharap pada-Nya.
"TUHAN, apabila pikiranku diliputi keragu-raguan dan hatiku gelisah, tenangkanlah aku dan berilah aku penghiburan dan harapan baru" (Mazmur 94:19, FAYH).
(FG)