Kita mungkin tahu & pernah mendengar tentang Dennis Rodman, mantan pemain basket yang terlihat sangar, ugal-ugalan karena badan yang penuh tato serta tindik.
Namun, mungkin yang tak banyak kita ketahui ialah, ketika ia bermain basket di lapangan pertandingan, ia akan lebih mengutamakan rekan-rekan dalam timnya demi meraih kemenangan.
Ia pun lebih memikirkan mereka ketimbang dirinya sendiri.
Dari tampilan luar memang terkesan garang, tetapi sesungguhnya ia memiliki kepedulian dan hati yang melayani orang lain.
Masih banyakkah orang seperti itu, ataukah lebih cenderung memikirkan diri sendiri & diri sendiri?
Orang-orang yang berjiwa besar pasti selalu mempunyai kerinduan untuk melayani, sementara itu yang berjiwa kerdil akan selalu berfokus pada diri sendiri saja.
"Ikutlah merasakan kesukaran dan kesulitan orang lain. Dengan demikian Saudara menaati perintah Tuhan kita" (Galatia 6:2, FAYH).
"Hendaklah setiap kita saling tolong-menolong untuk meringankan beban saudara-saudari kita seiman yang mengalami kelemahan atau kesusahan. Dengan begitu kita menaati Hukum Kasih yang diberikan oleh Kristus" (TSI).
"Serving isn't just something you do, it's who you are." –Craig Groeschel
(FG)