"Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah" (Yoh. 15:2).
Menurut Dr. Brian Simmons, pemimpin penerjemahan untuk firman Tuhan versi The Passion Translation, kata 'dipotong-Nya' pada ayat tersebut, para pembelajar bahasa Yunani dapat juga mengartikannya sebagai lift up atau mengangkat/diangkat.
Bukankah kita pun kerap diangkat-Nya, dipulihkan saat kita sendiri sebenarnya tidak layak ataupun belum banyak berbuah?!
Versi FAYH pun memakai kata yang lain, "Ia mengerat tiap-tiap carang yang tidak berbuah. Dan carang-carang yang berbuah dibersihkan-Nya agar berbuah lebih lebat."
Mengerat sendiri artinya dipangkas pelan-pelan, biasanya dalam gerakan melingkar, dan mungkin secara beberapa kali.
Ia ingin kita berbuah lebat dan menjadi berkat, terutama bagi orang-orang terdekat.
Percayalah.
Bertobatlah.
Berbuahlah.
"The Lord Jesus will lift up a fruitless branch and haven't we all been through a fruitless season where we needed to be lifted up?" ―Dr. Brian Simmons
(FG)