Tuhan pasti menghargai integritas—apa yang kita katakan berbanding lurus atau sama dengan perbuatan kita. Toh jikalau masih gagal dalam suatu area, kita bisa belajar lebih baik pada hal itu agar lulus proses dan berubah.
Sejumlah ayat dalam firman Tuhan pun mengingatkan kita supaya tidak mau memiliki kecenderungan untuk selalu menipu, terhadap orang lain maupun terutama diri sendiri dan Tuhan yang kita kasihi.
"Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!" (Mzm. 32:2) Betapa bahagianya orang bila TUHAN mengatakan mereka tidak bersalah, bila mereka tidak menyembunyikan dosanya. (VMD)
"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri." (Yakobus 1:22)
"Jika seseorang menyangka dirinya mempunyai kelebihan sedangkan dia sebenarnya tidak mempunyainya, maka dia menipu dirinya sendiri." (Galatia 6:3, AVB)
"Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita." (1 Yoh. 1:8)
(FG)