Pagi ini, sewaktu sedang memanaskan mesin kendaraan, tiba-tiba terdengar suara gedebuk seperti tertabrak sesuatu--entah mobil entah pagar rumah--tetapi ternyata seekor kucing yang hinggap lalu bertengger di atas kap.
Bagaimana kami tahu itu kucing? Karena lalu hendak turun melewati kaca depan, namun naik kembali ketika ingin mengusirnya dengan memaju-mundurkan kendaraan agak kencang supaya pergi atau melompat.
Mungkin Anda juga akan begitu jika ada kucing di atas mobil. Kita ingin supaya kucing itu jangan sampai mengotori ataupun cakarnya menggoresi lapisan cat kendaraan.
Namun, sering kali kita kok tidak berespons seperti itu terhadap bila ada pikiran kotor ataupun buruk, apa pun bentuknya dan tentang siapa pun, yang mencoba hinggap & bertengger di pikiran kita?
Larilah dari pikiran-pikiran itu. Kendalikan imajinasi yang seperti kuda liar. Alihkan pada hal ataupun aktivitas lain. Sebab cakar pikiran kotor & buruk lebih tajam dan merusak.
Bahkan standar Allah adalah pemikiran untuk hal-hal rohani yang bersifat kekal.
"Kalian sudah dihidupkan kembali bersama-sama Kristus. Sebab itu haruslah kalian berusaha untuk mendapat hal-hal yang di surga, di mana Kristus memerintah bersama dengan Allah. Arahkan pikiranmu pada hal-hal yang di situ, jangan pada hal-hal yang di dunia." (Kolose 3:1-2, BIMK)
(FG)