Betapa besar kasih setia Tuhan.
"Buluh yang terkulai tidak akan dipatahkannya; sumbu yang redup tidak akan dipadamkannya. [Ia akan menguatkan orang yang patah semangat dan hampir putus asa. Ia tidak menindas yang lemah, atau menumpas harapan yang terkecil sekali pun.] Ia akan menyatakan hukum dengan adil dan benar." (Yesaya 42:3, FAYH)
Sering kali mungkin kita ini seperti anak kecil yang belum mengerti benar apa yang tidak baik. Misalnya pasta gigi yang sudah terjatuh di lantai jorok dan terendam air keruh, tetapi masih ingin digunakan untuk menggosok gigi baginya.
Demikian pun kerohanian serta iman kita terkadang kekanak-kanakan.
Namun, Allah kita dengan begitu setianya mengayomi (melindungi), memulihkan, memberitahu mana yang benar, serta mengampuni kita.
Bukankah besar kasih setia-Nya?
"Saya berdoa semoga bersama-sama dengan semua umat Allah, kalian dapat menyelami betapa luasnya dan panjangnya serta tingginya dan dalamnya kasih Kristus, yang dengan akal manusia tidak dapat dipahami sedalam-dalamnya. Semoga kalian mengenal kasih Kristus itu, sehingga kalian penuh dengan kepribadian Allah yang sempurna." (Efesus 3:18-19, BIMK)
(FG)