Memang bukan sekadar karena perbuatan kita sajalah kita dibenarkan, melainkan oleh kasih karunia Tuhan. Seperti firman yang berkata:
"Tetapi jika hal itu terjadi karena kasih karunia, maka bukan lagi karena perbuatan, sebab jika tidak demikian, maka kasih karunia itu bukan lagi kasih karunia." (Roma 11:6)
Namun itu dalam konteks keselamatan jiwa kita di dalam Tuhan, tetapi ada hal dalam konteks iman & percaya kita kepada-Nya yang perlu bukti sehingga memerlukan perbuatan untuk menunjukkannya.
Bukan semata-mata untuk pamer atau merasa diri lebih baik dan bisa daripada orang lain, melainkan sebab perbuatan-perbuatan itu timbul dan memancar dari iman serta hati yang mengasihi Dia.
"Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati." (Yakobus 2:17)
Menjelang tahun baru ini, mari songsong dengan antusiasme, semangat dan bersukacita menjalani hari-hari depan melalui perbuatan-perbuatan baik serta benar untuk menyatakan iman kita.
Lagipula, bukankah Dia terlebih beriman bahwa kita anak-anak-Nya dapat menjadi orang-orang benar lewat segala perbuatan baik-Nya yang besar dan karya-Nya yang agung dalam hidup kita.
Dan Ia mengasihi kita.