Kita sangat memerlukan keterlibatan Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Jika tidak, kita bisa-bisa saja sih, tetapi mungkin rasa ataupun hasil serta dampaknya akan berbeda.
Daud sering bertanya-tanya ke Tuhan dan berharap akan pertolongan dan bimbingan Allah.
"Daud bertanya kepada Allah, 'Apakah hamba harus berperang melawan mereka, dan apakah TUHAN mau memberikan kemenangan kepada hamba?' TUHAN menjawab, 'Berperanglah, Aku akan menyerahkan mereka kepadamu.'" (1 Taw. 14:10, FAYH)
Bagaimana dengan kita, apakah bergantung pada Allah melalui doa serta pimpinan Roh Kudus yang tinggal dalam diri kita?
"Tunjukkanlah kehendak-Mu kepadaku, ya TUHAN, nyatakanlah apa yang harus kulakukan." (Mzm. 25:4, BIS)
Satu hal lagi, kesulitan-kesulitan ataupun masalah dan apa yang tampaknya buruk dalam hidup kita belum tentu merupakan tanda Allah tidak memperkenan kita.
Sebab berusaha makin mengenal Dia dan jalan-jalan-Nya mungkin membawa kita pada penderitaan maupun kerugian yang bisa saja tidak akan kita alami apabila tidak mengikuti Dia. Namun, jauh sungguh lebih baik melibatkan Dia dalam segalanya daripada melakukan segala sesuatu tanpa-Nya.
"Hatiku telah mendengar Engkau berfirman, 'Berbicaralah dengan Aku, hai umat-Ku!' Dan aku menyahut, 'Aku datang, TUHAN.'" (Mzm. 127:8, FAYH)