Anda harus memilih:
Seorang teman, taruhlah misalnya bernama Budi, yang sering kali meminjam uang pada Anda, menjanjikan akan mengembalikan, tapi ternyata selalu molor bahkan tak jarang ia sepertinya lupa membayar ataupun serasa tak punya utang.
Sementara itu, teman Anda yang lain misalnya bernama Andi, juga sama beberapa kali meminjam sejumlah dana kepada Anda, berjanji tepat waktu membayarnya, dan memang demikian adanya.
Jika sekian kali lagi, mereka berdua ingin meminjam ke Anda, kepada siapakah lebih bijak Anda akan memberikan pinjaman karena rasa percaya?
Tentu pada Andi bukan? Karena ia dapat dipercaya.
Begitu juga dengan Tuhan. Bukankah Ia lebih dapat dipercaya daripada si jahat ataupun situasi-situasi Anda. Telah sekian kali Dia menolong, berbuat baik, dan terbukti kasih setia-Nya.
"Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi." (Mazmur 121:2)