Janganlah kita menjadi batu sandungan.
"Tetapi jagalah, supaya kebebasanmu ini jangan menjadi batu sandungan bagi mereka yang lemah." (1 Korintus 8:9)
Memang konteks untuk ayat di atas terkait soal penyembahan berhala ataupun makanan. Tetapi bisa juga kita mengaplikasikannya ke hidup sehari-hari, bahwa jangan sampai kebebasan kita dalam Tuhan, kita jadikan batu sandungan terhadap orang lain lewat perilaku-perilaku yang salah.
Marilah belajar melakukan hal yang benar bersama Allah dan berkenan di mata-Nya serta orang-orang lain.
"Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai Tuhan! Dan siap sedialah pada segala waktu untuk memberi pertanggungan jawab kepada tiap-tiap orang yang meminta pertanggungan jawab dari kamu tentang pengharapan yang ada padamu, tetapi haruslah dengan lemah lembut dan hormat, dan dengan hati nurani yang murni, supaya mereka, yang memfitnah kamu karena hidupmu yang saleh dalam Kristus, menjadi malu karena fitnahan mereka itu." (1 Petrus 3:15-16)