Dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja, ada sebuah sistem yang dinamakan Swiss Cheese Model atau model keju swiss yang memiliki bagian berlubang-lubang.
Awalnya, sistem tersebut untuk bidang kedokteran, penerbangan, serta pelayanan keadaan darurat.
Swiss Cheese Model sendiri dikembangkan oleh ahli psikologi Inggris, James T. Reason. Inti dari model tersebut adalah adanya empat lapisan ataupun lubang-lubang pada setiap keju yang jika dibiarkan terus-menerus, hasilnya tidak akan baik. Empat lubang tersebut adalah staff shortages, inexperienced team member, failed to monitor vital signs, poor team communication (kesalahan staf, anggota tim yang tidak berpengalaman, gagal memperhatikan tanda-tanda vital, komunikasi yang buruk dalam tim).
Padahal pencegahan terhadap keempat hal tersebut penting untuk mencegah sebuah kecelakaan kerja, bencana ataupun kesalahan fatal yang tidak diinginkan. Sebenarnya keempat poin tersebut merupakan hal-hal yang sederhana, namun jika menyepelekannya, maka tinggal tunggu waktu, akan terjadi kesalahan fatal.
Karena itu, penting sekali untuk memperhatikan hal-hal kecil yang kelihatannya tidak penting, sebab siapa tahu semua itu merupakan sesuatu yang penting dan dapat menyelamatkan kita maupun orang lain.
"Jikalau keangkuhan tiba, tiba juga cemooh, tetapi hikmat ada pada orang yang rendah hati." (Amsal 11:2)