Enam tahun setelah berpulang ke rumah Bapa di surga pada awal 2018 yang lalu, pemerintahan Amerika menghargai secara anumerta bagi almarhum Billy Graham dengan mendirikan patung dedikasi di National Statuary Hall yang berada di dalam Gedung Kapitol, tempat dinas para kongres (dewan legislatif yang terdiri atas senat dan dewan perwakilan AS yang bertugas mengawasi kegiatan pemerintah).
Dengan berplakatkan 'Preacher of the Gospel of Jesus Christ' atau pengabar berita Injil Yesus Kristus, dedikasi tersebut untuk menghargai komitmen Billy Graham yang hingga akhir hidupnya dengan setia menjadi pekabar Injil tidak hanya bagi warga negaranya, melainkan juga sampai kepada orang-orang di seluruh dunia.
Para penggagas patung penghargaan berharap para warga yang berkesempatan melihatnya akan juga mengenang beliau, dan ingin menjadi semakin seperti Tuhan Yesus Kristus yang telah terpancar melalui teladan hidup Billy Graham.
Hal itu pun merupakan sesuatu yang sangat baik, mengingat keadaan bangsa adidaya ini yang mengalami sejumlah degradasi atau penurunan di dalam kerohanian maupun kekristenan mereka, serta supaya mengembalikannya pada jalan Tuhan.
Ray Cooper, gubernur North Carolina, dalam kata-kata sambutan menyampaikan, bahwa meskipun almarhum adalah manusia biasa serta pasti memiliki kelamahan dan tidak sempurna seperti halnya kita semua, namun Billy Graham telah memberikan seluruh hidupnya untuk Tuhan Yesus, dan bahwa ada keselamatan yang kekal di dalam Dia bagi orang-orang yang percaya.
Franklin Graham, putra almarhum mengatakan, "This is a great honor and my father would be humbled and grateful. At the same time, he would not want the attention on himself but on the God that he served—the Lord Jesus Christ." Bahwa, momen ini merupakan kehormatan besar, serta keluarga sangat bersyukur dan menerimanya dengan rendah hati, namun segala hormat dan pujian hanyalah bagi Dia, Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa dilayani oleh almarhum Billy Graham.
Kenangan terhadap orang benar mendatangkan berkat. Kiranya Tuhan memberkati bangsa-bangsa yang mengasihi Dia dan menghargai hamba-hamba-Nya. Sebab ada berkat kehormatan bagi orang yang hidup benar dan berguna, serta ketidakbahagiaan bagi kehidupan yang fasik.
Mazmur 112:6, "Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya."
Mazmur 114:5 (FAYH), "Inilah gambaran negeri yang benar-benar bahagia, yang Allahnya adalah Yahweh, TUHAN: Anak-anak lelakinya penuh semangat dan tinggi-tinggi seperti tanaman yang sedang tumbuh. Anak-anak perempuannya cantik-cantik seperti tiang-tiang tembok istana. Lumbung-lumbungnya penuh dengan segala hasil bumi. Jumlah dombanya beribu-ribu di padang-padang rumput. Lembu-lembu jantannya bermuatan sarat. Tidak ada musuh yang datang menyerang, melainkan di mana-mana ada damai. Tidak ada kejahatan di jalan-jalannya. Ya, berbahagialah orang-orang yang Allahnya adalah TUHAN."
Amsal 10:7 (VMD), "Orang baik meninggalkan kenangan yang menjadi berkat bagi kita, tetapi orang jahat segera dilupakan."
The memory of the [uncompromisingly] righteous is a blessing, but the name of the wicked shall rot. (AMP)
A good and honest life is a blessed memorial; a wicked life leaves a rotten stench. (MSG)
~ FG