Dalam Alkitab, banyak sekali pilihan, pilihan, dan pilihan. Ada yang memilih dengan benar, ada yang sayangnya memilih dengan salah.
Bersyukur untuk contoh-contoh teladan yang memilih dengan benar, ataupun mungkin juga sempat berbuat salah, namun berbalik pada apa yang benar. Dan belajarlah dari pengalaman-pengalaman orang lain yang mungkin pernah melakukan pilihan yang salah, agar tidak mengulang ataupun melakukannya juga.
Catatan Full Life mengingatkan, "Soal pilihan pribadi memang termasuk dalam keselamatan yang disediakan Allah. Setiap orang percaya harus senantiasa memilih siapa yang akan dilayaninya. Seperti halnya Yosua dan orang-orang Israel, melayani Tuhan bukan suatu pilihan sekali saja; kita harus berkali-kali memutuskan untuk bertekun dalam iman dan menaati Tuhan. Membaharui pilihan-pilihan yang benar oleh orang percaya meliputi rasa takut akan Tuhan, kesetiaan pada kebenaran, ketaatan dengan hati yang sungguh-sungguh, dan penyangkalan dosa serta kesenangan-kesenangan yang terkait dengannya. Lalai memilih untuk melayani dan mengasihi Tuhan akhirnya akan mendatangkan hukuman dan kebinasaan."
Jika kita sempat mengambil dan melakukan pilihan yang salah, mari berubahlah dan bertobat. Berdoa juga kiranya Roh Kudus yang memberikan kekuatan, tuntunan, serta pertolongan bagi kita untuk membuat pilihan yang benar.
Apa yang akan kita pilih hari ini?
Ulangan 30:19 (BIS), "Sekarang kamu boleh pilih antara hidup dan mati, antara berkat TUHAN dan kutuk-Nya. Langit dan bumi saya panggil menjadi saksi atas keputusanmu. Pilihlah hidup."
Jadi, hari ini saya sudah memberi dua pilihan kepada kamu sekalian, yakni hidup dengan berkat TUHAN, atau mengalami kutuk-Nya sampai mati. Biarlah langit dan bumi menjadi saksi atas pilihanmu! Demi kebaikanmu sendiri dan keturunanmu, pilihlah hidup! (TSI)
Aku memberikan kepadamu suatu pilihan antara dua jalan hari ini. Dan aku meminta kepada langit dan bumi untuk menjadi saksi tentang pilihanmu. Kamu dapat memilih hidup atau mati. Pilihan pertama membawa berkat. Pilihan lainnya membawa kutuk. Jadi, pilihlah hidup, sehingga kamu dan keturunanmu akan hidup. (VMD)
Yosua 24:15 (BIS), "Seandainya kamu tidak mau mengabdi kepada TUHAN, ambillah keputusan hari ini juga kepada siapa kamu mau mengabdi: kepada ilah-ilah lain yang disembah oleh nenek moyangmu di Mesopotamia dahulu atau kepada ilah-ilah orang Amori yang negerinya kamu tempati sekarang. Tetapi kami--saya dan keluarga saya--akan mengabdi hanya kepada TUHAN."
If you decide that it's a bad thing to worship GOD, then choose a god you'd rather serve--and do it today. Choose one of the gods your ancestors worshiped from the country beyond The River, or one of the gods of the Amorites, on whose land you're now living. As for me and my family, we'll worship GOD. (MSG)
Matius 7:13-14 (FAYH), "Hanya melalui jalan yang sempit kita dapat masuk surga! Jalan menuju neraka memang lebar, dan pintunya cukup besar untuk semua orang yang memilih jalan mudah. Tetapi Pintu yang menuju Kehidupan itu kecil, sedangkan jalannya juga sempit, dan hanya sedikit yang dapat menemukannya."
Don't look for shortcuts to God. The market is flooded with surefire, easygoing formulas for a successful life that can be practiced in your spare time. Don't fall for that stuff, even though crowds of people do. The way to life--to God!--is vigorous and requires total attention. (MSG)
Going to where people live eternally with God in heaven is difficult. It is like going along a narrow road that leads to a narrow gate. Not many people find that way. The way that most people take is easy, but it results in their being punished {God punishing them} in hell. That way is like a wide road that people walk on until they reach the wide gate, but that road and that gate lead to where they will be destroyed {God will destroy them}. Many people enter that gate. So I am telling you to leave the wide road and enter the narrow gate to heaven. (DEIBLER)
~ FG