Kalau kemarin kita sempat membahas dan membaca pengalaman dari Ps. Timotius Arifin, hari ini sekali lagi kita akan belajar dari pengalaman hamba Tuhan Ps. Rubin Ong.
Beliau menekankan pentingnya arti sebuah nama.
Bagaimana tidak? Beliau pernah dikira oleh seorang temannya, bahwa nama beliau masuk sebuah berita sebagai seseorang yang menipu serta ditangkap. Nama pelaku kejahatan tersebut bernama Robin Ong.
Alhasil, Ps. Rubin Ong pun berkelakar dengan bertanya kepada sahabatnya tersebut berapa besar pelakunya menipu, ternyata hanya sekian, dan beliau berkata harusnya bisa lebih besar lagi. Namun, beliau menjelaskan tentu itu bukan dirinya, karena beda nama, sebab yang tertulis di berita itu ialah Robin (mungkin juga berasal dari karakter tokoh lain dalam film Batman), bukan Rubin. Perbedaan maupun kesalahan kecil kadang dapat membuat perbedaan besar, bukan?
Itulah pentingnya juga memiliki sebuah nama baik, bukan sekadar nama tersebut sendiri, melainkan lebih pada apa yang kita lakukan dalam hidup ini, apalagi dengan menyandang nama kita.
Pengkhotbah 7:1 (TSI), "Lebih baik mempunyai nama baik daripada harta mewah berupa wewangian yang mahal. Demikian pula, hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran."
Nama baik lebih harum daripada minyak wangi yang mahal, dan hari kematian lebih baik daripada hari kelahiran. (TMV)
A good reputation is better than a fat bank account. Your death date tells more than your birth date. (MSG)
Pun menurut suatu referensi, minyak yang mahal dalam ayat di atas dapat terkait dengan apa pun yang dapat dianggap sebagai sebuah keuntungan di dunia ini, ataupun semua bentuk kesenangan duniawi, bahkan gelar-gelar kehormatan tertinggi yang diperoleh manusia.
~ FG