Seorang hamba Tuhan terlihat begitu rohani, menulis sejumlah buku, bahkan membela kebenaran firman melalui seminar-seminar serta perdebatan. Namun, ternyata setelah kepergian almarhum, diketahui sejumlah perbuatan kelam yang tidak diakui semasa masih hidup.
Selayaknya, setelah seseorang berpulang memperoleh penghargaan anumerta; sayangnya malah terbukti banyak hal yang tidak berkenan selama hidupnya, meskipun waktu itu terlihat begitu baik di hadapan orang-orang. Namun, Tuhan mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan segala sesuatu.
Matius 6:1, "Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga."
INGAT! Jangan berbuat baik di hadapan umum dengan tujuan supaya dikagumi orang, karena dengan demikian kalian akan kehilangan pahala dari Bapa yang di surga. (FAYH)
Be especially careful when you are trying to be good so that you don't make a performance out of it. It might be good theater, but the God who made you won't be applauding. (MSG)
Kiranya, kita memiliki motivasi yang benar dalam melakukan apa pun. Bukan untuk keuntungan ataupun kepentingan pribadi, serta supaya selalu dikagumi, dihormati, dan menjadi yang terbaik.
Mari, selagi masih ada kesempatan untuk melakukan apa yang benar, bertobat, serta berubah, lakukanlah. Jangan sampai terlambat dan sudah tidak tersedia lagi waktu.
Mazmur 119:168 (BIS), "Aku mematuhi perintah dan petunjuk-Mu, sebab Engkau melihat segala perbuatanku."
Ya, aku telah menaatinya. Engkau mengetahui hal ini karena Engkau mengetahui segala sesuatu yang kulakukan. (FAYH)
I follow your directions, abide by your counsel; my life's an open book before you. (MSG)
~ FG