Bacaan kita hari ini mungkin khusus bagi kaum ibu ataupun orangtua, terutama sebagai nenek, namun tidak menutup kemungkinan juga untuk kita semua terkait pilihan.
Nah, apakah kita akan memilih pada akhirnya menjadi teladan, ataukah malah contoh yang tidak baik?
Maukah seperti Maakha, nenek dari raja Asa, yang menyembah berhala, yaitu dewi Asyera?
2 Tawarikh 15:16 (BIS), "Selanjutnya Raja Asa memecat neneknya Maakha, dari kedudukannya sebagai Ibu Suri sebab ia telah membuat patung berhala yang cabul untuk Asyera, dewi kesuburan. Asa merobohkan dan menghancurluluhkan patung itu lalu membakarnya di Lembah Kidron."
Dan lebih jauh, Maakha, ibunda Raja Asa, dia telah memecatnya dari jabatan ibu suri, karena dia telah membuat bagi Ashera hal-hal yang mengerikan. Lalu Asa menghancurkan hal-hal yang mengerikan itu, dan melumatkan serta membakarnya di sungai Kidron. (MILT)
In his clean-up of the country, Asa went so far as to remove his mother, Queen Maacah, from her throne because she had built a shockingly obscene image of the sex goddess Asherah. Asa tore it down, smashed it, and burned it up in the Kidron Valley. (MSG)
Ataukah rindu meneladan kehidupan nenek dari Timotius, yakni Lois, yang begitu beriman?
2 Timotius 1:5 (FAYH), "Aku tahu betapa besar imanmu kepada Tuhan, seperti halnya iman ibumu Eunike dan nenekmu Lois; dan aku yakin bahwa imanmu di dalam Dia tetap sebesar semula."
I am calling up memories of your sincere and unqualified faith (the leaning of your entire personality on God in Christ in absolute trust and confidence in His power, wisdom, and goodness), [a faith] that first lived permanently in [the heart of] your grandmother Lois and your mother Eunice and now, I am [fully] persuaded, [dwells] in you also. (AMP)
That precious memory triggers another: your honest faith--and what a rich faith it is, handed down from your grandmother Lois to your mother Eunice, and now to you! (MSG)
Pray for your grandchildren
Play with your grandchildren
Pass on your faith to your grandchildren
~ FG