Apakah Saudara mengetahui trail run, atau jenis olahraga lari yang lintasannya merupakan alam bebas, alias off-road atau bukan jalan beraspal. Aktivitas ini perpaduan antara lari serta hiking atau mendaki, dan biasanya dapat dilakukan di wilayah perhutanan, perbukitan, ataupun pegunungan, dengan lintasan berpasir, tanah, ataupun bebatuan, dan jalur non-aspal lainnya.
Terkait trail run, saya pernah salah membeli sepatu khusus untuk olahraga ini dengan ukuran yang sangat "nge-pas", dan seharusnya dua kali lebih besar daripada ukuran normal atau biasanya. Mengapa? Supaya ketika menapaki jalur turunan, jari-jari kaki tidak mengalami kesakitan ataupun kuku-kuku yang menghitam (hematoma). Karena itu, penting mengetahui ataupun memiliki jenis alas kaki yang tepat.
Demikian pula halnya, tanpa memiliki ataupun mengetahui dasar yang teguh dan benar dalam kehidupan rohani serta kekristenan kita, maka kita akan menjalani hidup ke depan dengan salah ataupun mudah disesatkan.
Apakah iman kita tetap tertuju pada Tuhan Yesus Kristus, firman-Nya, dan pengharapan yang teguh di dalam Dia?
Efesus 4:13-15 (BSD), "Dengan demikian, kita semua akan menjadi satu karena kita sama-sama percaya kepada Kristus dan mempunyai pengertian yang sama tentang Anak Allah. Kita akan menjadi orang yang dewasa, yang makin lama makin sempurna seperti Kristus. Maka kita tidak lagi bertindak seperti anak-anak yang mudah menerima bermacam-macam ajaran, seperti kapal yang diombang-ambingkan oleh angin dan dibawa ke sana kemari oleh ombak. Kita tidak akan percaya lagi kepada ajaran-ajaran yang diberikan oleh orang-orang licik. Mereka menipu orang supaya menerima ajaran mereka. Kita tidak seperti orang-orang itu. Kita harus mengatakan yang benar, dengan hati penuh kasih. Dengan demikian, kita menjadi orang yang dewasa yang makin lama makin sempurna seperti Yesus.
Sehingga akhirnya kita bersatu di dalam kepercayaan tentang keselamatan kita dan tentang Juruselamat kita, Anak Allah, dan semuanya menjadi dewasa di dalam Tuhan. Ya, sampai benar-benar mencapai kesempurnaan Kristus. Maka kita tidak lagi seperti anak-anak, yang kepercayaannya selalu berubah karena ada orang yang mengemukakan suatu pendapat lain, atau membohongi kita demikian rupa, sehingga kebohongan itu seakan-akan suatu kebenaran. Tidak, tetapi sebaliknya dengan penuh kasih kita senantiasa mengikuti kebenaran -- berkata benar, berbuat benar, hidup benar. Dengan demikian, di dalam segala hal kita makin lama makin menyerupai Kristus yang menjadi kepala dari tubuh-Nya. Di bawah pimpinan-Nya seluruh tubuh itu disatukan dengan sempurna, dan setiap bagian dengan tugasnya yang khusus menolong bagian-bagian lain, sehingga seluruh tubuh itu tetap sehat, tumbuh, dan penuh dengan kasih. (FAYH)
Until we're all moving rhythmically and easily with each other, efficient and graceful in response to God's Son, fully mature adults, fully developed within and without, fully alive like Christ. No prolonged infancies among us, please. We'll not tolerate babes in the woods, small children who are an easy mark for impostors. God wants us to grow up, to know the whole truth and tell it in love--like Christ in everything. We take our lead from Christ, who is the source of everything we do. (MSG)
1 Korintus 3:10-11 (TSI), "Sesuai kebaikan hati Allah yang diberikan kepada saya, saya ditugaskan seperti seorang ahli bangunan untuk meletakkan fondasi rumah Allah itu, yakni Kristus Yesus. Artinya, saya orang pertama yang mengajar kalian tentang Dia. Kemudian orang-orang lain membangun lagi di atas fondasi yang sudah saya kerjakan. Karena itu, hendaklah setiap orang berhati-hati saat membangun di atas fondasi itu. Jangan sampai ada yang membangun di atas dasar lain! Satu-satunya fondasi kita hanyalah Kristus Yesus!
Yesaya 28:16 (FAYH), "Tetapi Tuhan ALLAH berfirman, 'Lihatlah, Aku telah menaruh Batu Alas di Sion -- sebuah Batu Penjuru yang kokoh, teruji, dan berharga, sehingga kamu akan aman apabila membangun di atas-Nya. Siapa percaya tidak perlu kuatir dan lari lagi.'"
This, now, is what the Sovereign LORD says: "I am placing in Zion a foundation that is firm and strong. In it I am putting a solid cornerstone on which are written the words, 'Faith that is firm is also patient.'" (GNB)
But the Master, GOD, has something to say to this: "Watch closely. I'm laying a foundation in Zion, a solid granite foundation, squared and true. And this is the meaning of the stone: A TRUSTING LIFE WON'T TOPPLE." (MSG)
2 Timotius 2:19 (BSD), "Tetapi fondasi yang dibangun Allah itu kokoh dan tidak dapat digoncangkan. Di atas fondasi itu tertulis: 'Tuhan mengenal orang-orang milik-Nya.' Oleh karena itu, setiap orang yang menyembah Tuhan harus meninggalkan perbuatan jahat."
Tetapi kebenaran Allah tetap tegak bagai batu karang dan tidak sesuatu pun dapat menggoyahkannya. Dan kata-kata inilah yang tertulis di atasnya: "Tuhan mengenal siapa yang benar-benar milik-Nya," dan "Setiap orang yang menamakan dirinya orang Kristen, tidak patut melakukan perbuatan-perbuatan yang salah." (FAYH)
God's solid foundation still stands, however, with this double inscription: [The Lord knows those who belong to him], and [Let every true Christian have no dealings with evil]. (Phillips NT)
~ FG