Mungkin wajar-wajar saja sesekali kita mengeluh, terutama bila ada sesuatu yang tidak berjalan seperti rencana, karena merupakan sebuah emosi ataupun perasaan manusiawi. Apalagi, pasti ada hal-hal yang dapat membuat kita untuk melakukannya.
Namun, apabila Tuhan mengingatkan kita untuk kembali mengucap syukur ataupun melihat dari sisi yang positif, maka sebaiknya kita mulai berhenti bersungut-sungut ataupun mengeluh. Matthew Henry pernah mengatakan, "Meskipun kita boleh mencurahkan keluhan-keluhan kita di hadapan Allah, kita sama sekali tidak boleh menunjukkan keluhan-keluhan terhadap Allah."
Pdt. Johan Lumoindong juga pernah bersaksi bahwa setiap pagi setelah bangun pagi, beliau selalu mengucap syukur, setidaknya karena keadaan kesehatan yang baik.
Ibu saya juga beberapa hari lalu sempat mengingatkan melalui sebuah pesan WhatsApp, supaya saya bersyukur kepada Tuhan, karena kita masih diberi napas kehidupan, serta hari yang baru untuk kita jalani.
Jika ada satu hal saja yang patut kita keluhkan, kita mungkin sudah tahu apa jawabannya. Firman-Nya menyatakan:
Ratapan 3:39-41, "Mengapa orang hidup mengeluh? Biarlah setiap orang mengeluh tentang dosanya! Marilah kita menyelidiki dan memeriksa hidup kita, dan berpaling kepada TUHAN. Marilah kita mengangkat hati dan tangan kita kepada Allah di sorga."
Why does a living man sigh [one who is still in this life's school of discipline]? [And why does] a man complain for the punishment of his sins? Let us test and examine our ways, and let us return to the Lord! Let us lift up our hearts and our hands [and then with them mount up in prayer] to God in heaven. (AMP)
We're still alive! We shouldn't complain when we are being punished for our sins. Instead, we should think about the way we are living, and turn back to the LORD. When we lift our hands in prayer to God in heaven, we should offer him our hearts and say. (CEV)
Bersyukur selalu
bagi kasih-Mu di dalam hidupku
Takkan ku ragu atas rencanaMu
'tuk masa depanku
S'bagai Bapa yang baik
takkan pernah Kau melupakanku
S'bagai Bapa yang sangat baik
takkan pernah Kau meninggalkanku
Ku kan menari dan bersuka
kar'na-Mu, oh Yesusku
dan ku kan minum air-Mu
bagai rusa rindu selalu
Ku hidup dalam-Mu
dan hidup-Mu di dalamku
Oh Yesusku,
Kau sangat kucinta
~ FG