GBI PRJ (CK7)

Kita dapat belajar mengenai arogansi atau sikap arogan dan kesombongan melalui firman Tuhan di Lukas 18 : 9 - 14 agar tidak melakukannya.

Sombong berarti terlalu lebih memikirkan tentang diri sendiri, serta memandang rendah orang lain, bahkan lupa akan peran serta Tuhan dalam hidup. Janganlah jatuh dalam kesombongan salah satu "dosa tertua" yang ada dan Tuhan benci.

Apa saja hal, dalam area maupun ciri kita akan menjadi arogan serta sombong :

1. PENGETAHUAN
Sepandai apa pun kita, namun jika sombong, sesungguhnya tidak akan berguna. Janganlah mengandalkan kepintaran atau merasa lebih tahu serta berhikmat daripada orang lain. Allah sanggup mengerjakan banyak hal melalui segala sesuatu, melampaui pengetahuan kita.

Lukas 18 : 9a
Dan kepada beberapa orang yang menganggap dirinya benar dan memandang rendah semua orang lain.

Ayub 12 : 12
Konon hikmat ada pada orang yang tua, dan pengertian pada orang yang lanjut umurnya.

1 Korintus 13 : 4
Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

2. PRESTASI
Bukannya memiliki prestasi itu tidak boleh, sebab banyak kita tentu menginginkan keberhasilan dalam cita-cita, tetapi kebanggaan berlebih terhadap diri sendiri itulah kesombongan. Waspadalah dengan sifat angkuh, arogan, serta sombong karena prestasi yang dicapai, hal itulah yang membuat kita jatuh. 

Lukas 18 : 11b
Karena aku tidak sama seperti semua orang lain, bukan perampok, bukan orang lalim, bukan pezinah dan bukan juga seperti pemungut cukai ini.

2 Tawarikh 26 : 16a
Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada Tuhan.

Amsal 16 : 8
Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak tanpa keadilan.

3.    KEROHANIAN
Fenomena kesombongan cenderung dapat ditemukan dalam semua kepercayaan atau agama, termasuk kekristenan. Si jahat atau Iblis dapat menggoda kita untuk merasa lebih rohani atau lebih penting daripada orang lain. Kesombongan secara rohani sudah ada sejak awal dunia, yaitu saat Kain membunuh Habel, adiknya. Kain terjerumus dalam kesombongan itu karena merasa persembahannya lebih pantas daripada milik adiknya.

Lukas 18 : 12
Aku berpuasa dua kali seminggu, aku memberikan sepersepuluh dari segala penghasilanku.

2 Korintus 10 : 17
Tetapi barangsiapa bermegah, hendaklah ia bermegah di dalam Tuhan.

Kesimpulan : 
• Kesombongan adalah salah satu "penyakit rohani" yang tidak disadari banyak orang Kristen. Bahkan, jenis penyakit rohani ini sedang mewabah di kalangan para hamba Tuhan atau pelayan-pelayan-Nya. Janganlah keraskan hati saat kita ditegur-Nya.

• Sombong berada pada urutan pertama dalam daftar perkara yang dibenci Tuhan, lihat dan bacalah Amsal 6 : 16 - 19.

Amsal 6 : 16 - 19
Enam perkara ini yang dibenci Tuhan, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya : mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.

• Tuhan Yesus memberi nasihat bagi kita orang percaya untuk waspada terhadap ciri kesombongan dari pengetahuan, prestasi, serta kerohanian. Tetaplah dalam kerendahan hati dan mengandalkan Tuhan.

• Tuhan menghendaki kita hidup kudus sehingga dapat dipakai oleh-Nya, mungkin saja kita memiliki kesalahan dalam kesombongan, mari cepat bertobat agar Ia dapat bekerja melalui kehidupan kita dalam Tahun Paradigma yang Baru di 2022 yang akan segera berakhir ini. Kiranya penyertaan-Nya sempurna bagi setiap kita.

Tuhan Yesus Memberkati